Selalu Ditolak Dorna: 4 Tim yang Mengincar 2 Slot Kosong Suzuki di MotoGP

Selalu Ditolak Dorna: 4 Tim yang Mengincar 2 Slot Kosong Suzuki di MotoGP
Joan Mir dan Alex Rins saat membela Suzuki Ecstar di MotoGP 2020. (c) AP Photo

Bola.net - Jumlah tim dan pembalap MotoGP 2024 belakangan ini jadi topik yang sangat panas dibicarakan oleh penggemar balap dan para penghuni paddock. Pasalnya, Suzuki Ecstar mundur mendadak pada akhir 2022 dan sampai saat ini belum ada yang mengambil alih dua slot yang mereka tinggalkan.

Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP, menyegel dua slot tersebut sampai ada pabrikan baru yang ingin berpartisipasi dengan motor yang benar-benar baru pula. Contohnya seperti BMW, Kawasaki, atau bahkan Suzuki jika suatu saat nanti mereka ingin kembali.

Namun, akibat kebijakan ini, perdebatan panas terjadi antara Dorna dan KTM. KTM yang saat ini memiliki 2 tim dan 4 rider, bertekad menggaet dua rider lagi dengan membentuk tim ketiga. Mereka ngotot mewujudkan ini karena Dorna mengizinkan Ducati berlaga dengan 4 tim dan 8 rider.

Namun, tahukah Anda bahwa sejatinya ada empat pihak yang mengincar dua slot kosong yang ditinggalkan Suzuki? Ingin tahu siapa saja? Berikut ulasannya. Simak ya, Bolaneters!

1 dari 4 halaman

KTM lewat Ajo Motorsport

KTM lewat Ajo Motorsport

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta (c) KTM Images

Demi menaungi Pedro Acosta tanpa harus mendepak Brad Binder, Jack Miller, Pol Espargaro, dan Augusto Fernandez pada 2024, KTM bertekad membentuk tim ketiga. Awalnya, mereka bertekad membentuknya dengan Husqvarna, seperti GASGAS yang melebur dengan Tech 3 Racing dan berlaga dengan motor KTM RC16.

Namun, belakangan ini KTM berencana membentuknya bersama Ajo Motorsport, tim independen yang jadi skuad utama mereka di Moto3 dan Moto2 selama bertahun-tahun dengan nama Red Bull KTM Ajo. Ajo Motorsport dikenal melahirkan begitu banyak rider tangguh dan juara dunia di MotoGP, terutama sejak berkolaborasi dengan KTM.

2 dari 4 halaman

MV Agusta

MV Agusta

MV Agusta Motor (c) MV Agusta Motor

Pada 2022, saham MV Agusta sebesar 25,1% dibeli oleh Pierer Mobility AG yang juga induk perusahaan KTM, GASGAS, dan Husqvarna. Pabrikan ini sejatinya sangat berprestasi tetapi sudah tak lagi berlaga di Grand Prix sejak 1976. CEO Pierer Mobility AG, Stefan Pierer, kini bertekad mengembalikan mereka ke MotoGP.

Pierer menyatakan bahwa rencana ini harus terwujud setidaknya pada 2027, ketika regulasi teknis MotoGP dirombak total. Namun, rumor yang beredar menyatakan bahwa nama MV Agusta bisa kembali pada 2025, berlaga menggunakan motor KTM RC16, jika mereka tak berhasil memboyong Red Bull KTM Ajo ke MotoGP.

3 dari 4 halaman

Pons Racing

Pons Racing

Pembalap Pons Wegow Los40, Aron Canet (c) Pons Racing

Pons Racing yang merupakan skuad milik juara dunia GP250 1988 dan 1989, Sito Pons, dibentuk di GP500/MotoGP pada 1992 dan kehilangan sponsor utamanya, Camel, yang beralih ke tim pabrikan Yamaha pada 2006. Usai menghilang tiga musim, Pons kembali pada 2009 dan berlaga di GP250/Moto2.

Selama 10 tahun terakhir, Pons pun ingin kembali berkompetisi di MotoGP karena lebih menguntungkan. Kans bagus pun datang usai Suzuki mundur. Namun, proposal Pons terus-terusan ditolak oleh Dorna. Akhir musim nanti, skuad ini pun akan gulung tikar dan diambil alih MT Helmets-MSI yang kini berlaga di Moto3.

4 dari 4 halaman

Yamaha

Yamaha

Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Usai kehilangan RNF Racing yang beralih menjadi tim satelit Aprilia pada MotoGP 2023, Yamaha kelimpungan karena tak ada tim independen yang bisa mereka ajak berkolaborasi. Pasalnya, semua tim independen masih terikat kontrak dengan pabrikannya masing-masing.

Pabrikan Garpu Tala tadinya bertekad membentuk tim satelit baru bersama tim independen baru pula dengan mengambil alih slot kosong Suzuki. Namun, mereka akhirnya mengurungkan niat dan memilih fokus untuk merayu Mooney VR46 Racing Team untuk meninggalkan Ducati pada 2025.