'Selalu Butuh Musuh, Valentino Rossi Terbukti Bukan Dewa'

'Selalu Butuh Musuh, Valentino Rossi Terbukti Bukan Dewa'
Valentino Rossi (c) AFP
- Vice President Honda Racing Corporation (HRC), Shuhei Nakamoto meyakini bahwa pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi selalu membutuhkan musuh untuk memotivasi dirinya sendiri dalam meraih prestasi gemilang di MotoGP. Hal ini disampaikan Nakamoto dalam wawancaranya bersama La Gazzetta dello Sport.


Di sela kunjungannya dalam Reli Dakar 2016 di Amerika Selatan, Nakamoto menyempatkan diri menjawab pertanyaan soal MotoGP dari para awak media. Menurutnya, peristiwa Sepang Clash antara Rossi dan Marc Marquez bisa saja merusak citra Honda. Meski begitu, Nakamoto merasa sudah terbiasa oleh psywar The Doctor.


"Kontroversi antara Marc dan Vale bisa merusak citra Honda, apalagi Vale punya banyak fans. Jika Vale bicara seperti itu untuk merusak image Honda, kami tak bisa berbuat apa-apa. Selama berkarir di Grand Prix, ia selalu butuh musuh: Sete Gibernau, Max Biaggi dan Casey Stoner. Sejatinya hal inilah yang saya suka dari Vale. Tapi ini juga membuktikan bahwa ia manusia biasa dan bukan dewa," ujarnya.


Nakamoto yakin bahwa Sepang Clash terjadi bukan karena Marquez merasa sakit hati dituduh Rossi sengaja membantu Jorge Lorenzo meraih gelar dunia. Menurutnya, peristiwa itu terjadi karena keduanya sama-sama berusaha merebut kemenangan.


"Saya rasa Marc tak punya maksud pribadi. Marc selalu balapan demi kemenangan, dan jika ada kesempatan, maka ia akan mencoba. Di Sepang, saya rasa keduanya sama-sama salah. Mereka memperlambat laju satu sama lain, membuat Dani Pedrosa dan Jorge meninggalkan mereka," tutup Nakamoto. [initial]


 (lgs/kny)