Sedih Tinggalkan Suzuki, Espargaro Dipercaya Aprilia

Sedih Tinggalkan Suzuki, Espargaro Dipercaya Aprilia
Aleix Espargaro (c) Suzuki Racing
- Aleix Espargaro mengaku sedih harus meninggalkan Suzuki Ecstar yang telah menaunginya di MotoGP selama dua tahun terakhir, namun bersemangat menghadapi tantangan baru dalam mengembangkan motor RS-GP milik Aprilia Racing Team Gresini tahun depan.


Espargaro resmi terdepak dari Suzuki Ecstar, setelah pabrikan asal Jepang itu menggaet line up baru, Andrea Iannone dan Alex Rins. Pebalap Spanyol ini pun dipastikan akan membela Aprilia Racing bersama Sam Lowes, menjadi ujung tombak pengembangan motor baru mereka.


"Saya sedikit sedih meninggalkan Suzuki. Saya tak mendapatkan perhatian besar di sana, sementara Aprilia selalu menunjukkan hal itu pada saya. Inilah yang membuat saya bersemangat. Mereka selalu menegaskan bahwa saya adalah prioritas dari proyek mereka, dan inilah yang diimpikan setiap pebalap," ujarnya kepada Motorsport.


Espargaro juga bukan wajah asing di Aprilia, mengingat rider berusia 27 tahun ini menjuarai kategori CRT di MotoGP 2012-2013 bersama Power Electronics Aspar, di atas motor Aprilia CRT (ART) yang berbasis mesin superbike RSV4.


"Saya sangat termotivasi atas kesempatan yang diberikan Aprilia kepada saya. Yang terpenting adalah mereka sangat percaya pada saya. Saya punya banyak kenangan bersama mereka. Saya bergabung dengan Suzuki juga berkat membela Aspar dan Aprilia selama dua tahun. Kini kami harus memulai dari nol lagi. Saya rasa titik start Suzuki dulu lebih buruk ketimbang titik start Aprilia saat ini, jadi saya rasa Aprilia bekerja dengan baik," tutupnya. [initial]


 (ms/kny)