Sedih Harus Pisah, Repsol Honda Ogah Paksa Marc Marquez Bertahan Jika Tidak Happy

Sedih Harus Pisah, Repsol Honda Ogah Paksa Marc Marquez Bertahan Jika Tidak Happy
Marc Marquez dan Alberto Puig (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengakui bahwa perpisahan skuadnya dengan Marc Marquez di MotoGP 2024 memang terasa sedih. Namun, Honda Racing Corporation (HRC) memang tak mau memaksa Marquez bertahan jika sang delapan kali juara dunia sudah tak lagi bahagia.

Usai berkolaborasi 11 tahun, Marquez dan HRC harus berpisah akibat performa motor yang terus menurun selama empat tahun terakhir. Usai menelurkan 6 gelar dunia, 101 podium, dan 59 kemenangan, salah satu kolaborasi paling ikonik dalam sejarah Grand Prix ini harus berakhir begitu saja.

Puig juga menegaskan perpisahan ini dilakukan baik-baik. Kedua belah pihak sama-sama menghargai kontribusi satu sama lain. Honda berterima kasih atas kontribusi Marquez menyabet enam gelar dunia, sementara Marquez berterima kasih atas dukungan Honda selama ia mengalami cedera parah.

1 dari 3 halaman

Honda Belum Bisa Wujudkan Permintaan Marc Marquez

Honda Belum Bisa Wujudkan Permintaan Marc Marquez

Marc Marquez dan Alberto Puig (c) HRC

"Saya rasa perpisahan ini memang memungkinkan. Marc telah mencoba mencari motor yang cocok dengan gaya balapnya, dan Honda sudah berusaha mewujudkannya. Sayang, kami tak bisa melakukannya sekarang. Sudah jelas ia butuh motor lain tahun depan," ujar Puig via MotoGP.com, Kamis (12/10/2023).

"Honda pun memakluminya. Kami paham keputusan terbaik adalah membiarkannya pergi. Ini terasa sedih, tetapi jika melihat ke belakang, kami telah menjalani banyak hal hebat dan fantastis bersama. Repsol Honda dan Marc telah meraih begitu banyak hal bersama-sama," lanjutnya.

Eks pembalap GP500 ini juga memahami keputusan Marquez pergi. Pasalnya, permintaannya agar performa mesin RC213V diperbaiki tak kunjung terwujud. Ia juga yakin ini bukan keputusan mudah, karena Marquez baru membulatkan tekad pada Oktober, ketika rider lain biasanya melakukannya pada awal musim.

2 dari 3 halaman

Honda Tak Mau Halangi Jalan Marc Marquez

Honda Tak Mau Halangi Jalan Marc Marquez

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) AP Photo/Jose Breton

"Jujur saja, sudah sejak lama ia meminta kemajuan dari mesin kami. Ini adalah kenyataannya. Ia pun baru mengambil keputusan hengkang pekan lalu, pada Selasa. Ia mengontak kami dan menjelaskan alasannya. Ini memang hal yang memungkinkan," tutur Puig, yang memimpin Repsol Honda sejak 2018.

"Honda juga takkan memaksa pembalap yang tak mau bertahan di Honda. Honda sangat menghormati Marc. Jika pikiran Marc sudah tak ada di sini dan ingin pergi, maka Honda takkan pernah menghalangi jalannya. Jadi, kami tak memintanya untuk bertahan jika ia tak bahagia," pungkasnya.

Marquez sendiri sudah dipastikan bakal membela Ducati lewat Gresini Racing pada 2024 mendatang. HRC pun diperkirakan akan mengizinkannya menjajal motor Desmosedici GP23 dalam tes pascamusim di Valencia pada 28 November 2023, sebelum menghadiri Honda Thanks Day di Jepang.

3 dari 3 halaman

Jadwal Pekan Balap MotoGP Indonesia 2023

Jumat, 13 Oktober 2023
08:00-08:35 WIB: P1 Moto3
08:50-09:30 WIB: P1 Moto2
09:45-10:30 WIB: FP1 MotoGP
12:15-12:50 WIB: P2 Moto3
13:05-13:45 WIB: P2 Moto2
14:00-15:00 WIB: P MotoGP

Sabtu, 14 Oktober 2023
07:40-08:10 WIB: P3 Moto3
08:25-08:55 WIB: P3 Moto2
09:10-09:40 WIB: FP2 MotoGP
09:50-10:05 WIB: Q1 MotoGP
10:15-10:30 WIB: Q2 MotoGP
11:50-12:05 WIB: Q1 Moto3
12:15-12:30 WIB: Q2 Moto3
12:45-13:00 WIB: Q1 Moto2
13:10-13:25 WIB: Q2 Moto2
14:00-14:45 WIB: SPR MotoGP

Minggu, 15 Oktober 2023
08:40-08:50 WIB: WUP MotoGP
09:00-09:35 WIB: Riders Fan Parade MotoGP
10:00-10:35 WIB: Race Moto3
11:15-11:55 WIB: Race Moto2
13:00-13:50 WIB: Race MotoGP

Sumber: MotoGP