
Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo mengaku sama sekali tak takut bakal bertandem dengan Marc Marquez di Repsol Honda musim depan. Ia menyadari dua rider terkuat di MotoGP berpeluang menimbulkan polemik bila membela tim yang sama, namun yakin bisa mengatasinya.
Bersama Marquez dan Lorenzo, Repsol Honda pun akan menjadi tim paling menakutkan di MotoGP, dengan total 11 gelar dunia dikoleksi oleh keduanya. Lorenzo bahkan tak takut menghadapi RC213V, yang dikenal sebagai motor paling sulit dijinakkan kecuali oleh Marquez.
"Bergabung dengan Honda adalah peluang ganda. Saya akan lihat nanti, Marc juga akan melihatnya. Kita tunggu saja. Saya yakin ini hanya soal pengendalian mental. Ini juga penting demi membangun karakter saat mengalami masa sulit. Saya paham cara menghadapi situasi macam ini. Saya sudah mengalaminya berkali-kali," ungkapnya kepada Corriere della Sera.
'Digembleng' Rossi
Lima kali juara dunia ini juga menyebut, fakta bahwa dirinya pernah bertandem dengan Valentino Rossi di Yamaha selama tujuh musim membuatnya memiliki mental yang cukup tangguh, mengingat keduanya kerap bertarung sengit di dalam lintasan dan cekcok di luar lintasan. Meski begitu, Lorenzo mengaku tetap memiliki rasa hormat tinggi pada The Doctor.
"Menjadi tandem Vale membantu saya. Ia orang yang sangat cerdas, dan sangat hebat dalam mengeksploitasi talentanya sendiri. Hal ini membutuhkan komitmen tinggi. Vale itu unik. Jujur saya tak pernah ingin ia pensiun. Vale merupakan warisan kejuaraan ini, dan ia selalu tampil kuat meski situasinya sulit," ungkap Por Fuera.
Yakin Rossi Masih Bisa Juara
Lorenzo bahkan yakin rider Italia itu masih punya peluang besar merebut gelar dunianya yang ke-10 jika dilihat dari performanya yang masih di level papan atas, disertai semangat mudanya meski telah berusia 39 tahun. Meski begitu, Lorenzo menyebut bahwa kesuksesan Rossi bergantung pada kemauan Yamaha membenahi performa motor YZR-M1.
"Vale punya lengan yang panjang, fisik yang membantunya berkendara dengan baik. Tahukah Anda soal apa yang saya pikirkan? Saya rasa ia bisa merebut gelar dunia yang ke-10, entah tahun depan atau setelahnya. Tapi semua tergantung Yamaha, bukan dia. Vale sendiri selalu berusia 20 tahun, ia tak bertambah tua, seperti Peter Pan," pungkas Lorenzo. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 31 Juli 2018 13:50
-
Otomotif 30 Juli 2018 15:10
-
Otomotif 30 Juli 2018 12:20
Kehidupan Dipengaruhi 'Sepang Clash', Marquez Waspadai Rossi
-
Otomotif 26 Juli 2018 11:25
Dilema Yamaha: Klasemen Menjanjikan, Masih Paceklik Kemenangan
-
Otomotif 25 Juli 2018 14:20
Inilah Rahasia Sukses Rossi-Marini Kompak Podium di Sachsenring
LATEST UPDATE
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:51
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:49
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:48
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 10:47
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 10:15
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...