
Bola.net -
CEO Pramac sekaligus pemilik tim Octo Pramac Ducati, Paolo Campinoti yakin pebalapnya di MotoGP tahun depan, Scott Redding akan langsung cocok dengan karakter motor Desmosedici. Hal ini disampaikan Campinoti dalam wawancaranya dengan MotoGP.com.
Redding yang saat ini masih membela Estrella Galicia 0.0 Marc VDS Honda, resmi akan menggantikan Yonny Hernandez dan bertandem dengan Danilo Petrucci. Campinoti pun yakin runner up Moto2 2013 ini bisa tampil menjanjikan tahun depan.
"Kami sudah mencoba mendapatkannya tahun lalu, tapi ia memutuskan bertahan di Honda. Kami sangat percaya padanya. Ia pebalap yang cepat dan sudah membuktikan potensinya di Moto2, di mana Marc Marquez dan Pol Espargaro juga membuktikan diri," ujar Campinoti.
Di atas motor pabrikan Honda RC213V, saat ini Redding berada di peringkat ke-13 pada klasemen pebalap dengan 67 poin. Usai kesulitan menjinakkan RCV, Redding diyakini Campinoti tak akan mendapat masalah saat beradaptasi dengan Desmosedici nanti, yakni motor yang sudah pernah ia jajal pada tahun 2012 silam.
"Scott pebalap yang agresif, yakni gaya balap yang seharusnya cocok untuk Ducati, motor yang memang harus dikendarai secara agresif agar seluruh potensinya benar-benar tampak. Menurut saya, Scott dan Ducati akan menjadi kombinasi yang bagus," tutup Campinoti.
(kpl/kny)
Redding yang saat ini masih membela Estrella Galicia 0.0 Marc VDS Honda, resmi akan menggantikan Yonny Hernandez dan bertandem dengan Danilo Petrucci. Campinoti pun yakin runner up Moto2 2013 ini bisa tampil menjanjikan tahun depan.
"Kami sudah mencoba mendapatkannya tahun lalu, tapi ia memutuskan bertahan di Honda. Kami sangat percaya padanya. Ia pebalap yang cepat dan sudah membuktikan potensinya di Moto2, di mana Marc Marquez dan Pol Espargaro juga membuktikan diri," ujar Campinoti.
Di atas motor pabrikan Honda RC213V, saat ini Redding berada di peringkat ke-13 pada klasemen pebalap dengan 67 poin. Usai kesulitan menjinakkan RCV, Redding diyakini Campinoti tak akan mendapat masalah saat beradaptasi dengan Desmosedici nanti, yakni motor yang sudah pernah ia jajal pada tahun 2012 silam.
"Scott pebalap yang agresif, yakni gaya balap yang seharusnya cocok untuk Ducati, motor yang memang harus dikendarai secara agresif agar seluruh potensinya benar-benar tampak. Menurut saya, Scott dan Ducati akan menjadi kombinasi yang bagus," tutup Campinoti.
(kpl/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 00:25
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 22:06
-
Liga Italia 24 Maret 2025 21:58
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:48
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:45
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:26
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...