
Bola.net - Para penggemar balap motor memiliki kemungkinan tidak akan bisa melihat aksi pebalap Amerika Serikat di MotoGP musim 2013. Saat ini masih terdapat tiga pebalap Amerika Serikat yang tampil di MotoGP, Colin Edwards, Ben Spies dan juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden.
Ketiga pebalap tersebut belum juga mendapatkan kontrak baru untuk musim depan. Nasib Hayden pun masih tak menentu. Ia hanya memiliki dua kemungkinan, yakni tetap bertahan di Ducati, atau terdepak dan digantikan oleh Cal Crutchlow.
Di sisi lain, Spies sepertinya memiliki kesempatan lebih besar untuk bertahan di MotoGP. Musim ini, Spies memang belum mampu menapaki podium dan selalu mengalami nasib buruk. Namun Yamaha telah menyatakan bahwa duet Jorge Lorenzo dan Spies merupakan skenario 2013 yang ideal.
Edwards kini membalap untuk tim CRT NGM Forward Racing. Tim tersebut sekarang sedang mempertimbangkan rencana untuk mengganti mesin dan sasis mereka, jadi belum ada harapan bagi Edwards untuk tetap membalap di MotoGP musim depan.
Juara dunia GP500 tahun 1993 asal Texas, Kevin Schwantz ternyata juga khawatir atas kemungkinan tidak adanya wakil dari Amerika Serikat di MotoGP musim depan.
"Saya banyak mendengar hal positif mengenai perkembangan kontrak Ben. Sepertinya ia bisa bertahan di MotoGP. Tapi Nicky tidak semestinya digantikan oleh Cal," ujarnya. "Cal selalu berkata bahwa ia bisa menang di atas motor pabrikan. Yang benar saja, dia bahkan belum pernah meraih podium sejauh ini."
Ketika dimintai pendapat tentang Edwards yang kini telah berusia 38 tahun, Schwantz menjawab, "Ini adalah saatnya bagi Colin untuk berpikir ulang. Apakah ia akan terus berkeliling dunia demi balapan, atau berkumpul dengan keluarga dan melakukan hal lain."
Schwantz menyatakan, jika Edwards masih didukung oleh tim pabrikan, mungkin ia masih bisa bertarung untuk mendapatkan podium. "Namun kini jumlah tim pabrikan di MotoGP semakin sedikit dan sepertinya tak ada kesempatan baginya," tambah Schwantz.
Mantan pebalap yang identik dengan Suzuki itupun berpendapat bahwa jika tak ada satupun pebalap Amerika Serikat di MotoGP, maka hal tersebut akan menjadi tragedi. "Akan sangat ironis. Seri-seri Amerika Serikat tidak akan menarik lagi jika tak ada satupun pebalap kami di sana." (cn/kny)
Ketiga pebalap tersebut belum juga mendapatkan kontrak baru untuk musim depan. Nasib Hayden pun masih tak menentu. Ia hanya memiliki dua kemungkinan, yakni tetap bertahan di Ducati, atau terdepak dan digantikan oleh Cal Crutchlow.
Di sisi lain, Spies sepertinya memiliki kesempatan lebih besar untuk bertahan di MotoGP. Musim ini, Spies memang belum mampu menapaki podium dan selalu mengalami nasib buruk. Namun Yamaha telah menyatakan bahwa duet Jorge Lorenzo dan Spies merupakan skenario 2013 yang ideal.
Edwards kini membalap untuk tim CRT NGM Forward Racing. Tim tersebut sekarang sedang mempertimbangkan rencana untuk mengganti mesin dan sasis mereka, jadi belum ada harapan bagi Edwards untuk tetap membalap di MotoGP musim depan.
Juara dunia GP500 tahun 1993 asal Texas, Kevin Schwantz ternyata juga khawatir atas kemungkinan tidak adanya wakil dari Amerika Serikat di MotoGP musim depan.
"Saya banyak mendengar hal positif mengenai perkembangan kontrak Ben. Sepertinya ia bisa bertahan di MotoGP. Tapi Nicky tidak semestinya digantikan oleh Cal," ujarnya. "Cal selalu berkata bahwa ia bisa menang di atas motor pabrikan. Yang benar saja, dia bahkan belum pernah meraih podium sejauh ini."
Ketika dimintai pendapat tentang Edwards yang kini telah berusia 38 tahun, Schwantz menjawab, "Ini adalah saatnya bagi Colin untuk berpikir ulang. Apakah ia akan terus berkeliling dunia demi balapan, atau berkumpul dengan keluarga dan melakukan hal lain."
Schwantz menyatakan, jika Edwards masih didukung oleh tim pabrikan, mungkin ia masih bisa bertarung untuk mendapatkan podium. "Namun kini jumlah tim pabrikan di MotoGP semakin sedikit dan sepertinya tak ada kesempatan baginya," tambah Schwantz.
Mantan pebalap yang identik dengan Suzuki itupun berpendapat bahwa jika tak ada satupun pebalap Amerika Serikat di MotoGP, maka hal tersebut akan menjadi tragedi. "Akan sangat ironis. Seri-seri Amerika Serikat tidak akan menarik lagi jika tak ada satupun pebalap kami di sana." (cn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...