Sang Ayah: Usai Pensiun, Valentino Rossi Bakal Tidur, Balapan Mobil, dan Urus VR46

Sang Ayah: Usai Pensiun, Valentino Rossi Bakal Tidur, Balapan Mobil, dan Urus VR46
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) Petronas SRT

Bola.net - Ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi, mengaku belum tahu apa-apa soal keputusan anaknya mengenai masa depan di MotoGP 2022. Meski begitu, kepada Moto.it, Kamis (10/6/2021), Graziano yakin rider Petronas Yamaha SRT itu takkan kekurangan pekerjaan andai benar-benar gantung helm pada akhir musim nanti.

The Doctor, yang kini sudah berusia 42 tahun, memang sangat santer digosipkan bakal pensiun usai MotoGP 2021 berakhir, walau ia menyatakan baru akan mengambil keputusan setelah merenung sepanjang rehat musim panas pada Juli nanti. Walau belum ada pernyataan resmi, tentu paddock MotoGP sudah ramai membicarakan hal ini.

Pertanyaan pun muncul: apa yang akan dilakukan Rossi jika sudah pensiun dari MotoGP? Saat ini, rider Italia itu memang sudah memulai mengembangkan proyek VR46 Team. Usai pertama kali muncul di Moto3 pada 2014 dan kemudian di Moto2 pada 2017, VR46 Team mulai turun di MotoGP tahun ini dan akan mengerahkan skuad dua rider sekaligus tahun depan.

1 dari 3 halaman

Ingin Ikut 24 Hours of Le Mans

Ingin Ikut 24 Hours of Le Mans

Valentino dan Graziano Rossi (c) Facebook/Valentino Rossi

Atas alasan itulah Graziano yakin anaknya akan tetap sibuk berkecimpung di dunia balap, terutama di MotoGP, meski mungkin takkan sering-sering hadir di paddock. Selain itu, eks rider GP250 dan GP500 ini juga menyatakan sang anak pasti akan lebih sering berleha-leha di rumah, dan sesekali ikut ajang balap ketahanan mobil.

"Pekerjaan usai pensiun bukan masalah besar bagi Vale. Selain fakta bahwa ia punya kemampuan tidur selama 22 jam sehari, ia punya rasa cinta yang nyata pada balap mobil. Ia andal dan ia jelas akan coba. Jelas takkan turun di Formula 1, juga takkan turun di reli, karena ada banyak hal yang harus diurus," tutur Graziano.

"Tapi ia sudah bilang ingin ikut balapan 24 Hours of Le Mans, balapan bergengsi dengan mobil bertenaga. Selain itu, ia juga akan bekerja untuk VR46 Team, yang kini jadi urusan besar. Tentu ia takkan muncul di kantor pada pagi hari, tapi saya rasa ia akan bersenang-senang melakukan keduanya: mengurus tim dan ikut balap mobil," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Harapan Soal Cucu dan Masa Depan Luca Marini

Harapan Soal Cucu dan Masa Depan Luca Marini

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) Petronas SRT

Graziano juga menyatakan dirinya sangat berharap Rossi dan Francesca Sofia Novello segera memberikan cucu untuknya. "Juga ada faktor lain yang bisa dipikirkan: ia punya kekasih yang baik, mungkin suatu hari nanti ia akan datang pada saya bahwa mereka sedang menantikan kelahiran anak. Ini semua memungkinkan," ungkapnya.

Soal VR46 Team, Graziano juga yakin Rossi sudah ambil keputusan tetap bekerja sama dengan Ducati, mengingat menjadi tim satelit Yamaha bukan perkara mudah karena harus saling sikut dengan Petronas SRT. "Motornya tak diragukan lagi bakal Ducati. Ada dua alasan. Pertama, Ducati yang sekarang punya kondisi yang sangat berbeda dari dua tahun saat Vale di sana," ujarnya.

"Dengan Ducati, Anda jelas takkan rugi saat start dan saya suka hal ini. Kedua: rasa cinta dengan Yamaha sudah hilang, ada masalah kredibilitas dan hal-hal sensitif dalam proyek ini. Soal pembalap, Luca Marini jelas rider yang paling dipercaya Vale, jadi tentu ia akan jadi pusat petualangan ini," pungkas Graziano.

Sumber: Motoit