'Saat Kembali Kembali, Marc Marquez Tak Mungkin Jadi Lamban'

'Saat Kembali Kembali, Marc Marquez Tak Mungkin Jadi Lamban'
Marc Marquez dan Cal Crutchlow (c) HRC

Bola.net - Test rider Yamaha, Cal Crutchlow, sangat yakin Marc Marquez sama sekali tak boleh diremehkan saat akhirnya kembali balapan di MotoGP. Kepada Autosport, Selasa (16/3/2021), Crutchlow menyatakan pembalap Repsol Honda itu tak mungkin jadi lamban meski sempat absen semusim.

Seperti diketahui, tulang lengan kanan atas Marquez patah usai terjatuh keras di MotoGP Spanyol 2020. Sayang, beberapa hari sebelum berangkat ke Ceko untuk kembali balapan, plat titanium yang ditanamkan pada lengannya patah saat ia hendak membuka jendela besar di rumahnya.

Insiden ini membuatnya harus menjalani operasi kedua dan sejak itu pemulihannya jadi rumit. Pada November, Marquez pun berkonsultasi dengan banyak ahli soal kondisinya, dan akhirnya memutuskan operasi ketiga kali untuk cangkok tulang dan mengobati infeksi pada awal Desember.

Namun, sejak operasi ketiga, pemulihan Marquez berjalan jauh lebih cepat. Dalam dua bulan, progresnya sangat positif menurut para dokter. Kini ia bahkan sudah diizinkan meningkatkan intensitas latihan fisik, dan sudah berlatih di atas motor RC213V-S di Sirkuit Barcelona-Catalunya.

1 dari 2 halaman

Semua Pembalap Pasti Nantikan Kembalinya Marquez

Semua Pembalap Pasti Nantikan Kembalinya Marquez

Test rider Yamaha, Cal Crutchlow (c) MotoGP.com

Crutchlow pun yakin semua rider sudah menantikan kembalinya sang delapan kali juara dunia, namun pasti juga sangat waspada. "Saya rasa para pembalap ingin ia segera kembali, dan berharap ia kembali dengan keadaan bugar dan siap," ungkap eks pembalap LCR Honda ini.

"Marc Marquez adalah Marc Marquez. Saat kembali, ia takkan pernah jadi lamban. Dan kami semua sangat menantikan ia kembali. Semua orang mengantisipasinya kembali berkendara sesegera mungkin. Tapi saya rasa ia tahu bahwa ia harus kembali secara bertahap," lanjutnya.

"Namun, jelas ia takkan jadi lamban atau semacamnya, meski ia pasti butuh waktu untuk kembali membangun kepercayaan diri dan beradaptasi lagi. Tapi jika bicara soal Marc, bisa saja ia jadi rider tercepat dalam tiga lap. Anda takkan pernah tahu, kita takkan tahu," pungkasnya.

Marquez sendiri mengaku takkan menutup kemungkinan akan turun balapan di seri pembuka MotoGP Qatar pada 26-28 Maret mendatang, namun menolak untuk memberi jaminan.

Sumber: Autosport