'Rossi vs Marquez Berlebihan, Tapi Juga Menguntungkan'

'Rossi vs Marquez Berlebihan, Tapi Juga Menguntungkan'
Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - - Lima belas kali juara dunia, Giacomo Agostini meyakini perseteruan Valentino Rossi vs Marc Marquez yang dimulai di MotoGP Malaysia 2015 terlalu dibesar-besarkan oleh banyak pihak. Meski begitu, ia juga menyadari bahwa perseteruan dua rider terbaik ini menghadirkan keuntungan tersendiri bagi MotoGP. Hal ini disampaikan Agostini kepada Marca.

Dalam jumpa pers di Sepang dua tahun lalu, Rossi menuduh Marquez sengaja bersekongkol dengan Jorge Lorenzo untuk menjegal langkahnya meraih gelar dunia. Keduanya pun bersenggolan di Tikungan 14 hingga Marquez terjatuh. Insiden ini pun berbuntut pada kontroversi-kontroversi lainnya, dan Agostini yakin keduanya sama-sama salah.

"Saya rasa keduanya sama-sama melakukan kesalahan, sementara yang lain melebih-lebihkan situasi yang sebenarnya. Vale melakukan kesalahan saat di jumpa pers (Sepang), sementara Marc memberikan 'respons' (senggolan). Tapi usai seri penutup, segalanya sudah berakhir. Tentu mereka takkan jadi teman, namun mereka saling menghormati," ujar Agostini.

Marc Marquez (c) HRCMarc Marquez (c) HRC

Banyak pihak, termasuk FIM dan Dorna Sports merasa perseteruan Rossi vs Marquez ini memberikan dampak buruk pada dunia balap, namun Agostini melihat sisi positifnya, di mana ketertarikan orang kepada MotoGP kian bertambah sejak insiden tersebut.

"Saya rasa memang lebih baik masalah ini diakhiri, namun di sisi lain popularitas MotoGP bertambah. Setiap hari orang-orang membicarakan balap motor. Semua orang berkata perseteruan mereka buruk hanya karena terlalu terekspos. Tapi lihat saja Formula 1 dengan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg," tuturnya.

Agostini yang membalap di era 60 dan 70an ini pun yakin harusnya permasalahan ini tidak harus berbuntut panjang. "Di era saya, perseteruan macam ini sudah biasa. Bedanya, kala itu tak ada televisi dan itulah alasan mengapa banyak orang tak melihat apa yang sejatinya terjadi di balapan!" pungkasnya sembari tertawa.