
Bola.net - Valentino Rossi mengaku sedih dan khawatir saat harus menjalani dua musim buruk bersama Ducati pada tahun 2011-2012, demikian yang ia sampaikan melalui situs resmi MotoGP, Kamis (12/9).
Rossi yang kini kembali membela Yamaha Factory Racing, hanya meraih tiga podium tanpa kemenangan selama membela Ducati. Hal inipun membuat sang sembilan kali juara dunia takut tak bisa menang lagi.
"Akan terasa sangat menyenangkan bila menang bersama Ducati. Saya tak mengira akan begitu sulit. Saya bekerja 100 persen, namun tak terwujud juga. Hal tersulit adalah menyadari saya harus menjalani itu semua selama dua tahun," ujarnya.
The Doctor mengaku dirinya makin gelisah dan tak termotivasi saat menyambut musim keduanya di Ducati. Ia yakin tak bisa meraih hasil baik bersama pabrikan asal Italia tersebut.
"Pada musim pertama, saya sadar tak punya peluang menang. Tahun selanjutnya, saya yakin saya tak akan mampu bertarung demi hasil baik. Sangat sulit mencari motivasi untuk berusaha dan tetap fokus. Ujung-ujungnya, saya tak nyaman berkeliling dunia sementara tahu saya tak akan bisa meraih yang saya inginkan," tuturnya.
Rossi yang kini telah berusia 34 tahun, juga sempat pesimis tak akan mendapat YZR-M1 seperti milik Jorge Lorenzo saat memutuskan kembali ke Yamaha.
"Ketika kembali ke Yamaha, saya tak yakin akan diberi YZR-M1 resmi. Saya sangat khawatir bakal mengakhiri karir dengan dua musim buruk. Jadi setelah saya dipastikan akan kembali membalap dengan M1, saya sangat termotivasi," tutupnya. (mgp/kny)
Rossi yang kini kembali membela Yamaha Factory Racing, hanya meraih tiga podium tanpa kemenangan selama membela Ducati. Hal inipun membuat sang sembilan kali juara dunia takut tak bisa menang lagi.
"Akan terasa sangat menyenangkan bila menang bersama Ducati. Saya tak mengira akan begitu sulit. Saya bekerja 100 persen, namun tak terwujud juga. Hal tersulit adalah menyadari saya harus menjalani itu semua selama dua tahun," ujarnya.
The Doctor mengaku dirinya makin gelisah dan tak termotivasi saat menyambut musim keduanya di Ducati. Ia yakin tak bisa meraih hasil baik bersama pabrikan asal Italia tersebut.
"Pada musim pertama, saya sadar tak punya peluang menang. Tahun selanjutnya, saya yakin saya tak akan mampu bertarung demi hasil baik. Sangat sulit mencari motivasi untuk berusaha dan tetap fokus. Ujung-ujungnya, saya tak nyaman berkeliling dunia sementara tahu saya tak akan bisa meraih yang saya inginkan," tuturnya.
Rossi yang kini telah berusia 34 tahun, juga sempat pesimis tak akan mendapat YZR-M1 seperti milik Jorge Lorenzo saat memutuskan kembali ke Yamaha.
"Ketika kembali ke Yamaha, saya tak yakin akan diberi YZR-M1 resmi. Saya sangat khawatir bakal mengakhiri karir dengan dua musim buruk. Jadi setelah saya dipastikan akan kembali membalap dengan M1, saya sangat termotivasi," tutupnya. (mgp/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 16:26
-
Otomotif 25 Maret 2025 16:16
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 16:00
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 15:59
-
Amerika Latin 25 Maret 2025 15:56
-
Otomotif 25 Maret 2025 15:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...