Rossi: MotoGP 2015 Lebih Menyakitkan dari 2016

Rossi: MotoGP 2015 Lebih Menyakitkan dari 2016
Valentino Rossi (c) AFP

Bola.net - - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku kecewa gagal meraih gelar dunianya yang ke-10 musim ini. Meski begitu, sang runner up ini menyatakan bahwa kehilangan gelar 2015 terasa jauh lebih menyakitkan. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama Radio Deejay.

Tahun lalu, Rossi memang sukses konsisten memimpin klasemen pebalap pada 17 seri pertama. Ia baru melorot ke posisi kedua di seri terakhir, di mana ia akhirnya dikalahkan oleh Jorge Lorenzo. Hingga kini Rossi mengaku masih memegang teori bahwa Lorenzo dan Marc Marquez memang bersekongkol untuk menjatuhkannya.

"Saya kecewa gagal meraih gelar dunia tahun ini, namun jujur saja saya jauh lebih kecewa gagal tahun lalu. Tahun ini keberuntungan saya memang sedikit, memakan waktu untuk berusaha 'mencerna' semua yang terjadi. Segalanya begitu sulit sampai kemenangan di Jerez," ujarnya.

Rossi pun mengaku bahwa MotoGP Italia merupakan titik penurunan dari performanya musim ini, di mana ia start dari pole dan memimpin balapan, sebelum mesinnya mengalami kerusakan hingga ia gagal finis.

Akibat hasil jeblok di Mugello ini, Rossi pun tertinggal 37 poin dari Jorge Lorenzo dan 27 poin dari Marquez. "Itulah titik penurunan musim ini. Jika mesin saya tak rusak, pasti saya bisa bertarung lebih sengit. Ketika Anda ikut meramaikan perebutan gelar, segalanya berbeda," pungkas The Doctor.