Rossi-Morbidelli-Espargaro Saling Tuding Soal Insiden MotoGP Le Mans

Rossi-Morbidelli-Espargaro Saling Tuding Soal Insiden MotoGP Le Mans
Valentino Rossi, Pol Espargaro, dan Franco Morbidelli (c) Petronas SRT, Honda Racing Corporation

Bola.net - Franco Morbidelli, Pol Espargaro, dan Valentino Rossi punya pendapat berbeda-beda soal insiden senggolan yang mereka alami di Tikungan 10 Sirkuit Le Mans pada lap pertama MotoGP Prancis, Minggu (16/5/2021). Ketiganya tak memungkiri insiden macam ini lumrah terjadi, namun beda opini soal kronologi kejadiannya.

Dalam balapan yang dimulai dalam kondisi kering ini, ketiganya menjalani start cukup baik: Espargaro di posisi keenam, Rossi di posisi ketujuh, dan Morbidelli di posisi kedelapan. Namun, saat memasuki Tikungan 10, motor Honda milik Espargaro tertangkap kamera mengalami guncangan besar hingga ia nyaris terjatuh.

Rossi pun berusaha menyalip dari jalur luar dan Morbidelli berusaha menyalip dari jalur dalam. Tapi Polyccio ternyata bisa bertahan di atas motor, langsung gaspol mencegah aksi ini, dan melaju di tengah-tengah kedua rider Italia tersebut. Alhasil, Morbidelli menabrak ban belakang Espargaro, dan Espargaro menyenggol ban belakang Rossi.

Morbidelli pun dapat nasib paling sial, karena ia jadi keluar trek dan masuk ke area gravel di Tikungan 11 dan terjatuh. Espargaro melorot ke posisi 11, sementara Rossi melorot ke posisi 13. Kepada The Race usai balap, Morbidelli pun mengaku yakin bahwa kesalahan ini harus dibagi rata antara dirinya dan Espargaro.

1 dari 3 halaman

Morbidelli-Espargaro Beda Opini

"Saya rasa kesalahan ini harus dibagi rata. Saat saya lihat Pol mengalami momen itu, saya langsung berpikir ia keluar garis balap. Saya menyalipnya, hanya karena kecepatan saya lebih tinggi darinya. Saya ambil jalur dalam, berpikir bahwa setelahnya ia akan melewati tikungan berikutnya lebih hati-hati," ungkap juara dunia Moto2 2017 ini.

"Tapi setelahnya, ia melaju sangat baik dan agresif. Saya tak mengiranya. Jadi, saya menabrak ban belakangnya, dan saya jadi keluar trek dan tak bisa mengendalikan motor. Awalnya, saya takut karena tak tahu apa yang bisa dilakukan rider lain dengan perbedaan kecepatan sebesar itu. Itu momen-momen berbahaya, tapi beginilah dunia balap," lanjutnya.

Namun, Espargaro punya opini berbeda. Ia justru menyebut rider 26 tahun itu melakukan kesalahan dengan terlambat mengerem di Tikungan 10. "Franco datang terlalu 'panas' dan melakukan kesalahan pada pengereman. Ia bikin saya keluar garis balap, dan pada jalur luar, saya mendapati Vale, hingga saya jadi membuatnya keluar garis juga.

2 dari 3 halaman

Rossi Ogah Beri Tuduhan Keras

Uniknya, Espargaro sudah berbincang dengan Rossi soal ini. "Saya bertemu dengan Vale di paddock dan ia sepakat dengan saya. Jelas Franco mengerem terlalu lamban dan ia jadi menyenggol saya. Ini bisa terjadi dalam balapan. Jadi, saya tak mengeluh. Ini insiden balap biasa, tapi kami tak boleh mengabaikan siapa yang memicu insiden ini, dan siapa yang menyenggol rider lain," ungkapnya.

Rossi sendiri urung memberikan tuduhan keras, dan hanya menjelaskan kronologi insiden itu dari sudut pandangnya sendiri. Sembilan kali juara dunia ini mengakui bahwa ia memang hendak menyalip Espargaro sekalinya rider Spanyol itu mengalami guncangan, dan mengakui adanya senggolan sebelum Morbidelli datang.

"Pada akhir lap pertama, Pol mengalami momen besar, jadi saya menyalipnya. Namun, setelahnya ia ingin kembali ke jalur dalam saya. Saya sudah menyenggol Pol, namun saat itu Franco tiba dan menyenggol Pol juga. Alhasil, senggolan ini bikin saya keluar garis. Saya tadinya duduk di posisi ketujuh, jadinya melorot ke posisi 13. Saya kehilangan banyak waktu," tutupnya.

Sumber: The Race