Rossi: Lorenzo Kembali Balapan? Morbidelli Takkan Senang

Rossi: Lorenzo Kembali Balapan? Morbidelli Takkan Senang
Franco Morbidelli, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo (c) SRT/Yamaha

Bola.net - Rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku bisa paham jika Jorge Lorenzo, seperti yang dirumorkan, ingin kembali balapan secara penuh seperti sediakala di MotoGP 2021. Meski begitu, Rossi yakin Franco Morbidelli adalah pihak yang takkan senang.

Gosip soal kembalinya Lorenzo berkompetisi secara penuh ini menyeruak usai ia menerima tawaran menjadi test rider dari Yamaha pada Januari lalu, dan hendak diturunkan dalam balapan MotoGP Catalunya pada Juni, sebelum ditunda akibat pandemi virus corona.

Rossi sendiri dipastikan takkan lagi membela tim pabrikan musim depan, dan diperkirakan akan pindah ke Petronas Yamaha SRT. Atas alasan ini pula Rossi dikabarkan akan kembali bertandem dengan Lorenzo. Jika hal ini terwujud, maka posisi Morbidelli pun terancam.

1 dari 3 halaman

Bakal Lecut Semangat Franco Morbidelli

Jika Lorenzo kembali balapan, maka Yamaha harus mengorbankan salah satu ridernya, dan kemungkinan rider itu adalah Morbidelli. Atas alasan ini, Rossi yakin anak didiknya di VR46 Riders Academy tersebut takkan senang bila posisinya direbut Lorenzo.

"Franco sama sekali takkan senang! Ini bakal jadi masalah besar karena Franco tampil baik tahun lalu, namun Fabio Quartararo lebih baik. Tapi dalam musim dingin, Franco selalu sangat cepat, jadi saya rasa ia akan berusaha keras mempertahankan tempatnya," ujar Rossi via wawancara dengan Matt Birt di kanal YouTube tim, Sabtu (25/4/2020).

2 dari 3 halaman

Yamaha Lebih Baik Turunkan 5 Motor

Di lain sisi, Rossi mengaku dapat memaklumi jika Lorenzo ingin kembali balapan, mengingat YZR-M1 adalah motor yang lebih mudah dikendarai ketimbang Ducati dan Honda, serta pernah mengantarnya meraih tiga gelar dunia di MotoGP

"Saya rasa Jorge bisa berpikir soal kembali ke MotoGP dengan Yamaha di masa depan, tapi saya tak tahu apakah ia masih punya motivasi yang cukup. Entah apa yang akan diputuskan Jorge, dan mungkin Yamaha harus menurunkan lima motor!" pungkasnya.