Rossi Ingin 'Taklukkan' Flag-to-Flag Sebelum Pensiun

Rossi Ingin 'Taklukkan' Flag-to-Flag Sebelum Pensiun
Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku 'senang' karena kesalahan strategi pit stop di MotoGP Ceko pada hari Minggu (6/8) bukan semata-mata kesalahannya sendiri, melainkan juga lima mekaniknya yang bertugas mempersiapkan motor kedua. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net usai balap.

Dalam balapan yang dimulai dalam kondisi basah ini, Rossi menjalani start dengan baik, bahkan memimpin balapan pada Lap 4. Sayang, ketika kebanyakan rivalnya telah mengganti motor berkat lintasan yang mengering, Rossi terlambat melakukan pit stop dan baru masuk ke pit lane pada Lap 6. Ia pun sempat terlempar dari 12 besar.

"Kali ini saya sangat senang, karena biasanya sayalah yang bodoh. Tapi kali ini yang bodoh ada 4-5 orang! Kami sama-sama menyandang nama 'keledai'. Kami tak beruntung. Kondisi flag-to-flag selalu sulit. Jelas balapan macam ini tak termasuk dalam poin kuat saya," ujar The Doctor, yang dikenal kerap kesulitan menghadapi balapan flag-to-flag.

Meski begitu, Rossi kembali menemukan ritme balapnya yang baik, hingga mampu finis keempat. "Tapi hasil kami tak terlalu buruk. Kami sudah lebih baik dibanding balapan-balapan flag-to-flag sebelumnya. Saya harus bisa 'menaklukkan' flag-to-flag sebelum karir saya berakhir!" ungkap sembilan kali juara dunia ini.

Di sisi lain, Rossi mengaku puas atas performanya sepanjang pekan balap, dari sesi latihan hingga kualifikasi. Menurutnya, ia punya peluang besar meraih podium andai kondisi lintasan benar-benar kering atau benar-benar basah sepanjang balapan.

"Saya nyaman di atas motor dan tampil kuat dalam segala kondisi. Tapi balapan ini sangat berat, saya ngotot sejak awal sampai akhir. Sangat disayangkan karena harusnya kami bisa meraih lebih banyak poin. Tapi beginilah. Bila melihat kondisi lintasan, keempat tidaklah buruk," pungkasnya.