'Rossi Ikon MotoGP, Tapi Marquez Lebih Sering Dibicarakan'

'Rossi Ikon MotoGP, Tapi Marquez Lebih Sering Dibicarakan'
Valentino Rossi dan Marc Marquez (c) AP Photo

Bola.net - Giacomo Agostini menyatakan Valentino Rossi boleh jadi merupakan legenda dan ikon MotoGP, namun tak bisa dimungkiri kini dunia balap motor telah beralih ke era Marc Marquez. Hal ini dinyatakan sang 15 kali juara dunia kepada Corriere della Sera.

Tahun 2019 adalah musim ke-24 Rossi di arena Grand Prix, dan selama itu pula ia telah mengoleksi 234 podium, 115 kemenangan, dan 9 gelar dunia, yang 7 di antaranya ia raih di kelas tertinggi. Meski begitu, gelar adalah hal yang belum lagi ia raih sejak 2009.

Rossi, yang kini berusia 40 tahun, memang menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya masih bisa tampil kompetitif, namun ia belum juga meraih kemenangan sejak MotoGP Belanda 2017.

"Tak ada orang yang berhak menyuruh Valentino melakukan apa pun. Meski begitu, juga tak ada orang yang lebih baik darinya dalam menganalisa situasi yang ia alami sendiri," ujar Agostini.

1 dari 2 halaman

Sudah Menang Lebih dari 20 Tahun

Meski begitu, Agostini tak memungkiri bahwa kini Marquez tengah mendominasi MotoGP. Rider Spanyol berusia 26 tahun itu telah mengoleksi 7 gelar dunia, yang lima di antaranya ia raih di MotoGP selama 6 tahun terakhir.

"Vale sudah meraih kemenangan selama lebih dari 20 tahun, tapi kebanyakan orang kini lebih sering membicarakan Marc," ungkap Agostini, yang kini berusia 77 tahun.

Uniknya, sama seperti Rossi, Marquez juga yang berpeluang mematahkan rekor-rekor Agostini, yang selain mengoleksi 15 gelar dunia, juga mengoleksi 122 kemenangan selama berkarier di ajang Grand Prix.

2 dari 2 halaman

Tak Sakit Hati Bila Dikalahkan Rossi-Marquez

Saat ini, selain tengah di ambang gelar dunia kedelapan, Marquez telah mengoleksi 75 kemenangan, yang ia raih di GP125, Moto2, dan MotoGP. Agostini sendiri mengaku takkan sedih bila rekornya dikalahkan Rossi atau Marquez.

"Rekor tercipta untuk dipatahkan. Saya pernah bergurau dengan Vale, memintanya mengundang saya ke pesta bila suatu saat nanti ia mematahkan rekor saya. Saya takkan sakit hati, karena takdir atlet hebat adalah dikalahkan. Cepat atau lambat, seseorang yang lebih baik dari Anda akan datang," pungkas Agostini.

Menjelang MotoGP Ceko di Brno pada 2-4 Agustus, Marquez tengah berada di puncak klasemen pebalap dengan koleksi 185 poin, unggul 105 poin atas Rossi yang ada di peringkat keenam.