
Bola.net - Mantan tandem Repsol Honda dan Ducati, Valentino Rossi dan Nicky Hayden berpendapat bahwa Marc Marquez tak membutuhkan nasihat apapun dari keduanya demi merebut gelar dunia musim ini.
Menjelang MotoGP Valencia, Spanyol akhir pekan ini, Marquez unggul 13 poin dari Jorge Lorenzo. Peristiwa inipun mirip dengan MotoGP Valencia 2006, di mana Hayden dan Rossi bertarung memperebutkan gelar.
Kala itu, Rossi unggul delapan poin dari Hayden. Sayangnya, pebalap Yamaha Factory Racing tersebut terjatuh dan gelar melayang ke tangan Hayden.
"Saya tak ingat apa yang terjadi pada hari itu. Memangnya apa yang terjadi?" gurau Rossi dalam jumpa pers, Kamis (7/11). "Saya melaju cepat di sesi latihan, namun terjatuh saat balapan. Hingga hari ini saya belum menemukan sebabnya."
Rossi pun mengaku akan tetap membantu rekan setimnya, Lorenzo untuk merebut gelar. "Marc sangat kuat dan nyaris selalu naik podium. Ia tak butuh nasihat apapun. Yang jelas, saya akan membantu Jorge meski tak mudah," tambahnya.
Hayden yang hanya meraih tiga podium selama membela Ducati sejak tahun 2009 pun berpendapat bahwa Marquez bukan debutan biasa. Pebalap Amerika Serikat ini yakin pebalap berusia 20 tahun itu bisa merebut gelar.
"Marc punya margin yang lebih besar daripada Vale kala itu. Yah, meski apapun bisa terjadi. Saya sendiri lebih ingin berada di posisinya daripada posisi Jorge. Tapi sejujurnya, saya mau berada di posisi keduanya!" canda Hayden. "Marc bukan debutan biasa. Saya yakin ia bisa tampil baik," tutup The Kentucky Kid. (gpo/kny)
Menjelang MotoGP Valencia, Spanyol akhir pekan ini, Marquez unggul 13 poin dari Jorge Lorenzo. Peristiwa inipun mirip dengan MotoGP Valencia 2006, di mana Hayden dan Rossi bertarung memperebutkan gelar.
Kala itu, Rossi unggul delapan poin dari Hayden. Sayangnya, pebalap Yamaha Factory Racing tersebut terjatuh dan gelar melayang ke tangan Hayden.
"Saya tak ingat apa yang terjadi pada hari itu. Memangnya apa yang terjadi?" gurau Rossi dalam jumpa pers, Kamis (7/11). "Saya melaju cepat di sesi latihan, namun terjatuh saat balapan. Hingga hari ini saya belum menemukan sebabnya."
Rossi pun mengaku akan tetap membantu rekan setimnya, Lorenzo untuk merebut gelar. "Marc sangat kuat dan nyaris selalu naik podium. Ia tak butuh nasihat apapun. Yang jelas, saya akan membantu Jorge meski tak mudah," tambahnya.
Hayden yang hanya meraih tiga podium selama membela Ducati sejak tahun 2009 pun berpendapat bahwa Marquez bukan debutan biasa. Pebalap Amerika Serikat ini yakin pebalap berusia 20 tahun itu bisa merebut gelar.
"Marc punya margin yang lebih besar daripada Vale kala itu. Yah, meski apapun bisa terjadi. Saya sendiri lebih ingin berada di posisinya daripada posisi Jorge. Tapi sejujurnya, saya mau berada di posisi keduanya!" canda Hayden. "Marc bukan debutan biasa. Saya yakin ia bisa tampil baik," tutup The Kentucky Kid. (gpo/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...