Rossi: Ducati Jadi Ancaman Nyata, Kenapa Tidak?

Rossi: Ducati Jadi Ancaman Nyata, Kenapa Tidak?
Valentino Rossi (c) AFP
- Melihat performa gahar duo tim pabrikan Ducati Corse, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone di MotoGP Qatar, Minggu (20/3) malam, pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi pun beranggapan mereka menjelma sebagai ancaman besar bagi dirinya merebut gelar dunia ke-10 musim ini.


Iannone yang start keempat dan Dovizioso yang start keenam, langsung memimpin jalannya balap. Iannone terjatuh pada lap keenam, dan Dovizioso sempat mengambil alih posisi terdepan. Lorenzo menyalipnya di lap kesembilan dan Dovizioso harus puas finis kedua, namun Rossi memuji performa Desmo16 GP yang kian 'lengkap'.


"Apakah Ducati akan menjadi ancaman dalam meraih gelar? Kenapa tidak? Mereka cepat sejak awal hingga akhir. Mereka punya top speed yang sangat baik seperti yang sudah kita ketahui. Selain itu, kini sangat cepat di tikungan. Jika Andrea tak jatuh, ia bisa terus di depan hingga finis. Jadi saya rasa Ducati sangat kuat," ujar Rossi kepada Crash.net.


Rossi sendiri harus puas finis keempat di belakang Marc Marquez, meski hanya tertinggal 2,387 detik dari Lorenzo sang pemenang. Baik Rossi dan Marquez sama-sama menggunakan ban belakang yang lebih keras, di mana Lorenzo dan Dovizioso menggunakan ban lunak. Ketika ditanya apakah opsi berbeda ini mempengaruhi hasil balap, The Doctor tak terlalu yakin.


"Sayangnya saya tak punya lebih daripada ini. Saya kuat, tapi tak cukup kuat untuk menyerang. Saya selalu di depan, tapi selalu 10 meter di belakang. Kami harus memahami pilihan ban belakang, karena entah apakah saya bisa kompetitif dengan ban lunak. Saya dan Marc pakai ban keras, dan lebih kesulitan ketimbang Jorge dan Dovi. Bagaimana pun mereka mengalahkan kami, tapi kami juga kuat," tutupnya. [initial]


 (cn/kny)