
Bola.net - - Valentino Rossi boleh jadi menggebrak dengan finis kelima di MotoGP Qatar pada Minggu (10/3), namun rider Monster Energy Yamaha ini mengaku masih mencemaskan grip dan traksi YZR-M1, yang menurutnya masih sama buruknya dibanding tahun lalu. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net usai balap.
Rossi yang start dari posisi 14, naik ke posisi 11 pada lap pertama, dan harus susah payah bertarung dengan Maverick Vinales dan Franco Morbidelli demi memperebutkan posisi ketujuh. Meski begitu, performa Rossi kian memanas pada pertengahan balap, hingga berhasil mengasapi Danilo Petrucci dan Joan Mir demi finis kelima.
"Kami memodifikasi setup motor, dan untuk balapan, kami melakukan beberapa penyesuaian lain, yang ternyata bekerja dengan baik. Saya senang karena ini balapan yang baik. Saya merasa nyaman berkendara dan saya menikmati 'perjalanan' dari belakang, jadi ini tak terlalu buruk," ungkap rider 40 tahun ini.
Advertisement
Masalah Masih Sama
The Doctor mengakui timnya telah berhasil memperbaiki masalah ban depan yang melandanya selama pekan balap, namun masih mengeluhkan kurangnya traksi ban belakang hingga tak memiliki ritme yang baik. Ia pun yakin, peningkatan yang dilakukan Yamaha tak cukup signifikan dibanding para rival mereka.
"Masalahnya, kurang lebih kami masih sama seperti tahun lalu. Saya finis kelima, hasil baik, terutama karena hanya tertinggal 0,6 detik. Tapi kami biasanya tampil lebih baik di trek ini, jadi kami harus tetap bekerja keras sebelum timbul lebih banyak masalah. Saya coba meraih podium, tapi tak cukup kuat. Kami lebih baik di beberapa area, tapi kami masih kesulitan dengan grip ban belakang," ujarnya.
Rossi makin cemas karena masalah grip secara tak biasa malah muncul di Losail, trek yang biasanya bersahabat dengan M1. Ia pun khawatir masalah serupa akan terjadi di trek-trek bersahabat lainnya. "Tahun lalu kami tampil baik. Atas beberapa alasan, ban kami selip di sini tapi masih bisa bertahan. Di lintasan lain, ketika ban selip, biasanya performa langsung turun. Jadi kurang lebih masalahnya masih sama," lanjutnya.
Takjub Performa Suzuki
Sembilan kali juara dunia ini juga yakin para rival telah mengalami kemajuan yang jauh lebih besar, terutama Suzuki Ecstar, yang kedua ridernya, Alex Rins dan Joan Mir tampil eksplosif sepanjang balapan dan menyulitkan para rider papan atas lainnya.
"Ini balapan yang baik, tapi kami masih berada di belakang Ducati, Honda, Honda nonpabrikan dan Suzuki. Suzuki sangat kuat di sini. Tahun lalu, Cal (Crutchlow) sangat kuat di sini dan saya bisa mengalahkannya. Jadi sejatinya Cal ada di level yang sama. Tapi peningkatan terbesar ada pada Suzuki," pungkasnya.
Baca Juga:
- Mesin Mati Jelang MotoGP Qatar, Quartararo Ambil Positifnya
- Miller Jelaskan Kronologi Lepasnya Jok Motor di MotoGP Qatar
- Ban Bermasalah, Marquez Terbantu Ritme Balap yang Lamban
- Puas Menangi Qatar, Dovizioso Masih Takjub Taktik Marquez
- Klasemen Sementara MotoGP 2019 usai Seri Qatar
- Hasil Balap MotoGP Qatar: Dovizioso Bekuk Marquez di Tikungan Terakhir
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:24
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:21
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:16
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:14
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:08
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...