Rossi Berkuasa, Yamaha Ogah Gaet Alex Marquez?

Rossi Berkuasa, Yamaha Ogah Gaet Alex Marquez?
Alex Marquez (c) Marc VDS
- Ketika tiga rivalnya dalam perebutan gelar dunia Moto2 2018, Francesco Bagnaia, Miguel Oliveira dan Joan Mir, sudah dipastikan naik ke MotoGP tahun depan, Alex Marquez justru belum menemukan titik terang soal nasibnya. Pertanyaan ke mana Marquez bakal berlabuh kini jadi topik hangat perbincangan di paddock.


Marquez yang merupakan juara dunia Moto3 2014, naik ke Moto2 bersama Estrella Galicia 0,0 Marc VDS pada 2015. Debutnya di kelas intermediate memang tak mudah, namun sejak tahun lalu ia mengalami peningkatan pesat, hingga menandatangani perpanjangan kontrak dari Marc VDS untuk musim ini, dengan opsi naik ke MotoGP musim depan.


Meski begitu, para petinggi tim asal Belgia ini mendadak mengalami konflik internal pada awal Mei, dan mereka terancam tak lagi turun di MotoGP tahun depan. Nasib Marquez pun kian terkatung-katung, dan saat ini dikabarkan tengah mencari tim lain untuk bernaung. (mrc/dhy)

1 dari 2 halaman

Gantikan Simeon di Avintia?

Gantikan Simeon di Avintia?

Alex Marquez (c) Marc VDS
Gosip baru pun muncul di sela pekan balap MotoGP Jerman. Rider berusia 22 tahun ini dikabarkan berpotensi menggantikan Xavier Simeon di Reale Avintia Racing, yakni salah satu tim satelit Ducati. Simeon, masih memiliki kontrak sampai akhir tahun depan, namun hasil buruknya bisa menjadi faktor pemutusan kontrak lebih awal.

Jika benar bergabung dengan Avintia, Marquez akan 'reuni' dengan sang sahabat, sekaligus eks tandemnya di Marc VDS pada 2015 dan juara dunia Moto2 2014, Tito Rabat. Rider berjuluk Las Pistolas ini juga berpotensi bakal mengendarai Desmosedici GP18, yang saat ini dikendarai Andrea Dovizioso, Jorge Loreno dan Danilo Petrucci.
2 dari 2 halaman

Mengapa Tidak Yamaha?

Mengapa Tidak Yamaha?

Valentino Rossi (c) AFP
Di saat yang bersamaan, Yamaha tengah membentuk tim satelit baru dengan SIC Racing. Satu nama dari Moto2 muncul sebagai kandidat ridernya, yakni Fabio Quartararo. Quartararo baru meraih satu kemenangan dan satu tambahan podium di Moto2, dan hal ini membuat banyak pihak bertanya-tanya mengapa Yamaha tak berniat menggaet Marquez yang lebih berpengalaman.

Kakak Marquez, Marc Marquez, yang saat ini membela Repsol Honda punya teori sendiri. "Adik saya dan manajemennya tengah berdiskusi, tapi entah apa saya bisa bicara banyak. Yamaha bisa jadi pilihan, tapi di sana kami tidak disambut terlalu baik. Jadi situasi kami memang merupakan perkecualian," ungkapnya kepada Marca, merujuk pada 'kekuasaan' Valentino Rossi di pabrikan Garpu Tala.

Di sisi lain, Marc juga menyarankan adiknya untuk tak gegabah ingin buru-buru ke MotoGP. "Banyak rider yang naik ke MotoGP saat masih sangat muda, tapi jika Anda tak melakukannya dengan benar, apa yang terjadi? Bisa-bisa Anda kembali (ke Moto2) dan itulah harga yang harus dibayar," pungkasnya. [initial]