
- Sulit memisahkan kontroversi Romano Fenati di Moto2 San Marino akhir pekan lalu dengan sejarah kelamnya bersama VR46 Riders Academy. Soal ini, rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi pun mau tak mau ikut bersuara.
Fenati diketahui mencengkeram rem motor milik rider Forward Racing yang juga anggota VR46 Riders Academy, Stefano Manzi di pertengahan balap. Usai didiskualifikasi dari balapan, ia mendapat larangan dua kali balap.
Advertisement
Tak hanya itu, Fenati juga dipecat dari Marinelli Snipers Team dan kontraknya untuk musim depan resmi dibatalkan oleh Forward Racing dan MV Agusta. Kontroversi ini pun sedikit banyak disangkut pautkan dengan VR46.
Eks Anak Didik Rossi
Fenati, yang beberapa tahun lalu merupakan salah satu bintang besar Moto3, direkrut oleh Rossi pada tahun 2014 walau ia menolak ikut pindah tempat tinggal demi menjalani rutinitas latihan di Tavullia, Italia seperti anggota VR46 Riders Academy yang lain.
Diturunkan di Sky Racing VR46, Fenati konsisten tampil di papan atas, namun keterlibatannya dalam seluruh program VR46 dihentikan sejak Moto3 Austria pada 2016 lalu. Keputusan ini diambil usai Fenati diketahui bertengkar hebat dengan anggota timnya dan juga Project Leader VR46, Alessio \'Uccio\' Salucci.
Kegagalan VR46
Kepada Sky Sport, Rossi pun mengaku menyayangkan dan turut kecewa soal tindakan tak sportif Fenati kepada Manzi. Dengan berat hati, The Doctor bahkan mengaku bahwa ini adalah bukti bahwa VR46 Riders Academy \'gagal\' mengendalikan karakter Fenati.
Saya rasa larangan dua kali balap sudah benar. Kami telah berusaha fokus padanya di masa lalu, tapi kami tak bisa mengaturnya. Itu adalah sebuah kegagalan. Saya turut menyesal soal apa yang telah terjadi. Gestur itu benar-benar buruk, ungkapnya.
Selain berulah di VR46 dan melakukan tindakan berbahaya dengan Manzi, Fenati juga diketahui pernah mengalami cekcok dengan Niklas Ajo di Moto3 Argentina 2015. Fenati ketahuan berusaha menendang Ajo saat keduanya masih berkendara, dan setelahnya dengan sengaja mematikan mesin motor milik rider Finlandia tersebut.
Baca Juga:
- 'Dovizioso-Lorenzo Adalah Tim Ducati Terbaik yang Pernah Ada'
- Pentingnya Peran Folger Bagi Yamaha, Rossi dan Vinales
- Segera Pensiun dari MotoGP, Dani Pedrosa Kian Dekat ke KTM
- Stoner Ragu Lanjut di Ducati, Dovizioso Sebut Datanya Menarik
- Kontroversi Fenati di Misano: Berujung Pemecatan dan Ingin Lanjutkan Pendidikan
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 10:15
-
Voli 20 Maret 2025 10:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:54
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:46
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...