Rivalitas Jalan Terus, Rider-Rider MotoGP Ini Justru Bersahabat

Rivalitas Jalan Terus, Rider-Rider MotoGP Ini Justru Bersahabat
Rider MotoGP bisa jadi rival dan sahabat. (c) AFP

Bola.net - Siapa bilang para pebalap MotoGP hanya bisa menjadi rival dan takkan pernah bisa bersahabat? Ternyata, ungkapan ini tak berlaku pada semua rider dan tak sedikit yang mulai mengabaikan hal ini.

Beberapa di antara mereka justru mampu menjalin pertemanan yang begitu erat, hingga tak satu pun kontak di lintasan bisa memisahkan mereka.

Tim Bola.net pun mengulik siapa saja para pebalap yang justru menjadi teman dan sahabat meski menyadari bahwa mereka merupakan rival di lintasan.

Nah, siapa saja mereka? Simak yang berikut ini yuk, Bolaneters!

1 dari 5 halaman

Jack Miller-Cal Crutchlow

Jack Miller-Cal Crutchlow

Jack Miller dan Cal Crutchlow (c) Zimbio

Persahabatan Miller (Alma Pramac Racing) dan Crutchlow (LCR Honda) terjalin sejak awal 2015, yakni mereka bertandem di LCR Honda. Saat itu, Miller yang masih berusia 20 tahun berstatus sebagai debutan kontroversial karena langsung melompat dari Moto3 ke MotoGP. Crutchlow yang dikenal suka mendukung pebalap muda, dengan senang hati membantu Miller beradaptasi.

Persahabatan mereka begitu erat dan sama sekali tak goyah ketika dilanda permasalahan besar. Ini terbukti saat Miller mengalami selip dan menabrak Crutchlow di MotoGP Inggris 2015. Ketika keduanya diprediksi bakal cekcok, Crutchlow malah langsung memaafkan Miller dan mengaku dapat memaklumi kesalahan rider Australia tersebut.

Kini, meski tak lagi setim, Miller tetap sering menghabiskan waktu bersama dengan keluarga Crutchlow. Runner up Moto3 2014 ini bahkan memiliki kamar tidur sendiri di rumah Crutchlow yang terletak di Isle of Man, Inggris, meski bertempat tinggal di Andorra. Miller juga sudah dianggap seperti paman sendiri oleh anak semata wayang Crutchlow, Willow.

2 dari 5 halaman

Para Penghuni La Massana

Para Penghuni La Massana

Aleix Espargaro (c) Gresini

La Massana, Andorra dikenal sebagai kawasan yang dipilih oleh begitu banyak pebalap motor sebagai tempat tinggal. Baik rider MotoGP maupun WorldSBK sangat senang tinggal di kawasan ini, di antaranya Aleix Espargaro, Pol Espargaro, Jack Miller, Alex Rins, Maverick Vinales, Fabio Quartararo, Chaz Davies, Leon Camier dan masih banyak lagi.

Tak jarang para rider ini berperilaku layaknya rukun tetangga pada umumnya. Mereka cukup sering berlatih sepeda, motocross, supermoto, atau justru makan malam bersama di restoran Jepang milik Aleix Espargaro, Ginza 41. Miller bahkan pernah menitipkan anjing peliharaannya, Bruce, kepada Davies saat harus bepergian jauh.

3 dari 5 halaman

Andrea Dovizioso-Danilo Petrucci

Andrea Dovizioso-Danilo Petrucci

Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci (c) Pramac Racing

Meski diketahui pernah berargumen soal kontak di lintasan, Dovizioso dan Petrucci diketahui telah bersahabat sejak lama. Petrucci bahkan menyebut Dovizioso sebagai mentornya, karena rider 32 tahun tersebut tak pernah pelit ilmu dan kerap memberikan nasihat-nasihat berguna bagi Petrux demi tampil baik di MotoGP.

Saking dekatnya hubungan mereka, mereka kerap berlatih bersama saat berada di Italia, dan lucunya Dovizioso juga sempat meledek Petrucci yang menangis haru usai mereka finis pertama dan ketiga di Mugello, Italia pada 2017 lalu.

Mulai musim ini, keduanya akan bertandem di Ducati Corse. Mereka kompak mengaku akan menghindari cekcok dan akan bekerja sama mengembangkan Desmosedici. Tak hanya itu, Dovizioso bahkan bakal lebih ketat mengawasi perkembangan Petrucci, baik soal diet demi fisik yang bugar maupun gaya berkendaranya di lintasan.

4 dari 5 halaman

VR46 Riders Academy

VR46 Riders Academy

Valentino Rossi dan Franco Morbidelli (c) VR46

Meski usianya bakal mencapai 40 tahun pada Februari mendatang, Valentino Rossi diketahui masih memiliki semangat tinggi dan jiwa muda untuk bertarung di papan atas. Ia pun tak memungkiri bahwa semua ini ia dapat dari momen-momennya berlatih dengan anak-anak didiknya di VR46 Riders Academy.

Tahun ini, ia bahkan akan menghadapi dua anak didiknya di MotoGP, yakni Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia. Meski begitu, ketiga rider ini kompak menyatakan bahwa rivalitas mereka di lintasan takkan berpengaruh pada hubungan pertemanan mereka di luar lintasan.

Bagi Morbidelli, Rossi bahkan sudah seperti kakaknya sendiri. The Doctor lah yang mengajaknya berlatih bersama bahkan sebelum VR46 Riders Academy terbentuk, dan Rossi juga yang membimbing Morbidelli melewati masa-masa kelam usai ditinggal sang ayah bunuh diri.

5 dari 5 halaman

Persahabatan-Persahabatan Lainnya

Persahabatan-Persahabatan Lainnya

Tito Rabat, Marc dan Alex Marquez (c) AFP

Selain empat pertemanan yang ada di atas, ada juga persahabatan lain di arena Grand Prix, contohnya Pol Espargaro dan Bradley Smith yang merupakan rival sejak anak-anak dan lima tahun bertandem di Tech 3 Yamaha dan Red Bull KTM. Mengingat Smith hijrah ke Aprilia sebagai test rider mulai musim ini, Espargaro mengaku merasa sangat sedih.

Miller dan Vinales juga dikenal sangat bersahabat, terutama sebelum keduanya turun di MotoGP. Pada 2014, yakni saat Miller turun di Moto3 dan Vinales di Moto2, keduanya sering saling mendampingi dan memberikan semangat agar tampil baik. Mereka bahkan pernah tinggal di motorhome bersama di setiap pekan balap yang mereka jalani.

Marc Marquez dan Tito Rabat juga diketahui menjalin persahabatan yang sangat erat, hingga membentuk sebuah 'geng' bernama Rufea Team bersama Alex Marquez. Ketiga rider ini diketahui kerap berlatih bersama sebelum Rabat memilih fokus menjalani latihan setiap hari di Sirkuit Almeria. Uniknya, ketiga rider ini kompak sukses merebut gelar dunia MotoGP, Moto2 dan Moto3 pada 2014 lalu.