
Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi akhirnya angkat bicara soal insiden tragis yang menimpa juara dunia MotoGP 2006 sekaligus rider Honda WorldSBK, Nicky Hayden. Hayden diketahui tertabrak mobil pada hari Rabu (17/5) saat berlatih sepeda di Rimini, Italia, yang letaknya tak jauh dari kediaman Rossi sendiri.
Hayden dikabarkan mengalami cedera serius di bagian kepala dan dada, bahkan mengalami beberapa patah tulang pada kakinya. Usai kejadian, The Kentucky Kid segera dilarikan ke rumah sakit terdekat di Rimini, sebelum ditransfer ke Rumah Sakit Bufalini di Cesena dengan helikopter pada hari itu juga.
Tim dokter pun meletakkan Hayden dalam situasi koma induksi, demi memonitor aktivitas otaknya. Menurut GPOne, rider asal Amerika Serikat ini belum menjalani operasi dan tim dokter tengah mengusahakan langkah terbaik untuk menyelamatkan nyawanya.
Valentino Rossi dan Nicky Hayden (c) Twitter/ValeYellow46
Hayden yang merupakan juara AMA Superbike termuda pada 2002, menjalani debut MotoGP bersama Repsol Honda pada 2003, di mana ia bertandem dengan Rossi. Pertemanan keduanya terjalin mulai saat itu, meski sempat bertarung memperebutkan gelar dunia 2006, yang akhirnya dimenangkan Hayden dengan keunggulan lima poin tepat di seri terakhir yang digelar di Valencia, Spanyol.
Keduanya kembali bertandem di Ducati Corse pada tahun 2011-2012, sebelum Rossi kembali ke Yamaha pada 2013 dan Hayden kembali ke Honda pada 2014. Sementara Rossi masih terus bertarung di MotoGP hingga kini, Hayden hijrah ke WorldSBK pada tahun 2016.
Persahabatan di antara keduanya pun membuat Rossi emosional dalam menyampaikan dukungan untuk Hayden. Melalui Instagram, Rossi mengunggah foto dirinya bersama Hayden yang diambil tepat usai finis di Valencia pada 2015. Foto itu menunjukkan Hayden tengah menjabat tangan The Doctor usai gelar dunia jatuh ke tangan Jorge Lorenzo.
Pernyataan Valentino Rossi soal Nicky Hayden:
Nicky merupakan salah satu teman terbaik saya di paddock. Kami merupakan rekan setim di Honda saat ia menjalani musim debut pada tahun 2003, yakni ketika ia masih merupakan debutan muda dan menjalani pengalaman pertamanya di Eropa. Musim itu berakhir dengan saya merebut gelar dunia dan ia merebut podium perdananya di Phillip Island.
Beberapa tahun kemudian, kami bertarung satu sama lain demi memperebutkan gelar dunia 2006 sampai balapan terakhir. Sayangnya bagi saya, ia mengalahkan saya dan menjadi juara dunia MotoGP. Usai balapan, kami berjabat tangan dan berpelukan.
Kami pun kembali bertandem selama musim-musim berat di Ducati, di mana sering kali kami bertarung sampai titik darah penghabisan, bahkan mungkin hanya demi finis di posisi terakhir dalam lima besar.
Nicky sering berkunjung ke Motor Ranch, di mana saya selalu takjub melihatnya beraksi, dan mencoba berbagi rahasia, serta bertarung bersama, karena ia merupakan salah satu flat-tracker tercepat di dunia, dan sebelum membalap di atas aspal, ia memenangkan balapan American Flat Track paling bergengsi seperti Peoria TT.
Momen terindah yang saya miliki tentang Nicky adalah ketika ia menjabat tangan saya setelah balapan tak menyenangkan di Valencia 2015, saat lap penghormatan. Baginya, balapan itu adalah ucapan selamat tinggal untuk MotoGP, sementara saya kehilangan gelar dunia. Tatapan penuh dukungan dari dalam helmnya merupakan salah satu dari sedikit momen positif yang saya dapat hari itu.
Forza Nicky, kami semua bersamamu.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Nicky è uno dei migliori amici che ho avuto nel paddock.siamo stati compagni di squadra con la Honda nel suo anno da rookie,il 2003,quando era un giovane debuttante alla prima esperienza europea.quella stagione si chiuse con il mondiale per me e con il suo primo podio a Phillip Island.dopo qualche anno abbiamo lottato uno contro l'altro per il mondiale 2006 fino all'ultima gara e alla fine,purtroppo per me,mi ha battuto ed è diventato il campione del mondo della MotoGP.dopo la gara ci siamo dati la mano e ci siamo abbracciati.in seguito siamo stati ancora compagni di squadra nei difficili anni della Ducati,quando parecchie volte abbiamo lottato all'ultimo sangue,magari per conquistare l'ultimo posto nella top five.Nicky veniva spesso al Ranch,dove era sempre uno spettacolo vederlo e cercare di carpire qualche segreto battagliandoci insieme,perché lui è uno dei più veloci flattisti del mondo e prima di passare all'asfalto ha vinto le più importanti gare di Flat Track americano come il Peoria TT. Il più bel ricordo che ho di lui però è quando è venuto a darmi la mano dopo la sfortunata gara di Valencia 2015,durante il giro d'onore.per lui era l'addio alla MotoGP,io avevo appena perso il mondiale.il suo sguardo di supporto dentro il casco è uno dei pochi ricordi positivi che ho di quel giorno.Forza Nicky,siamo tutti con te.Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
A post shared by valeyellow46 (@valeyellow46) onAdvertisement
Advertisement
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:55
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:21
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...