
Bola.net - Pembalap baru Pramac Racing, Jorge Martin, mengaku akan menjadikan rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, sebagai 'mangsa' utamanya di MotoGP. Selain merupakan juara dunia bertahan, Mir juga diketahui telah menjadi rival Martin sejak anak-anak.
Sama-sama dari Spanyol, kedua rider ini bertemu di Red Bull Rookies Cup pada 2013. Pada 2014, keduanya pun makin sengit. Pasalnya, Martin dan Mir saling berebut gelar dalam kejuaraan tersebut. Akhirnya, gelar jatuh ke tangan Martin, dan Mir harus puas jadi runner up.
Berkat prestasi itu, Martin pun digaet oleh Aspar Mahindra untuk turun di Moto3 2015, sementara Mir pindah ke FIM Moto3 Junior World Championship. Mir akhirnya menyusul Martin ke Moto3 pada 2016 bersama Leopard Racing, dan keduanya kembali bersaing sengit pada 2017.
Advertisement
Juga Sengit di Moto3 2017
Kala itu, Mir masih membela Leopard Racing, sementara Martin pindah ke Del Conca Gresini. Keduanya pun sama-sama menunjukkan potensi besar. Uniknya, kala itu Mir mendominasi sesi balap, sementara Martin mendominasi sesi kualifikasi.
Mir mengakhiri musim sebagai juara, dengan satu pole, 13 podium, dan 10 kemenangan, sementara Martin duduk di peringkat keempat pada klasemen akhir, usai merebut sembilan pole, sembilan podium, dan satu kemenangan. Kini berjumpa lagi di MotoGP, Martin ingin balas dendam.
"Rider yang paling saya ingin temui di trek, dan yang paling saya ingin kalahkan adalah Joan. Saya berkata begini karena kami sudah jadi rival sejak kami masih anak-anak," ungkap Martin dalam wawancaranya dengan Diario AS pada Minggu (7/2/2021).
Banyak Momen Baik dan Buruk
"Kami sudah bertarung bersama demi memperebutkan gelar sejak di Rookies Cup, saat itu kami masih dalam usia-usia yang sulit dikendalikan. Ada banyak momen baik dan buruk di antara kami," lanjut Martin, yang akhirnya juga menjuarai Moto3 pada 2018, saat Mir naik ke Moto2.
"Saat kami masih di Moto3 dan Joan menjadi juara dunia, saya punya kecepatan yang baik, tampil kompetitif dan meraih sembilan pole. Saya pun ingin melawannya lagi di MotoGP," pungkas pembalap berusia 23 tahun ini.
Martin dan Mir akan pertama kalinya berbagi lintasan di MotoGP dalam uji coba pramusim di Losail, Qatar, pada 6 Maret mendatang, sehari setelah Martin menjalani uji coba shakedown bersama para debutan MotoGP lainnya.
Sumber: Diario AS
Video: Maverick Vinales Jatuhkan Diri dalam Kecepatan Tinggi di MotoGP Styria
Baca Juga:
- Takaaki Nakagami: Gaya Balap Marc Marquez Susah Ditiru, Sulit Dijelaskan
- Jorge Martin: Saya Pasti Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP
- Tak Percaya Bakal Jadi Rival Valentino Rossi, Jorge Martin: Dia Cocok Jadi Ayah Saya!
- Kini Gabung Tim Pabrikan, Fabio Quartararo Senang Lebih Didengar Yamaha
- Bastianini Ambisius Gasak Marini-Martin demi Gelar Debutan Terbaik MotoGP 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 2 Februari 2021 15:55
Jorge Martin: Sudah Juarai Moto3, Kini Saatnya Kuasai MotoGP
-
Otomotif 1 Februari 2021 13:55
Jorge Martin: Juarai MotoGP Bakal Lebih Istimewa Kalau Bareng Ducati
-
Otomotif 29 Januari 2021 10:43
Masih Belajar, Johann Zarco Temukan Kemiripan dengan Jorge Lorenzo di Ducati 2017
-
Otomotif 28 Januari 2021 14:31
Jorge Martin Tekad Bekuk Bastianini-Marini demi Jadi Debutan Terbaik MotoGP 2021
-
Otomotif 28 Januari 2021 13:13
Kawinkan 3 Gelar dengan Jorge Martin, Johann Zarco Pede Pramac Makin Sukses
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:46
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...