Rio Haryanto Hadapi Kendala Ban di F1 GP Eropa

Rio Haryanto Hadapi Kendala Ban di F1 GP Eropa
Rio Haryanto (c) Manor Racing
- Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto mengaku mendapat masalah durabilitas ban soft yang ia gunakan dalam Formula 1 GP Eropa yang digelar di sirkuit jalanan Baku, Azerbaijan pada hari Minggu (19/6) setelah dirinya mengalami kontak di lap pertama.


Rio yang tampil cukup menjanjikan di sesi kualifikasi pada hari Sabtu (18/6), start dari posisi ke-17 dan harus puas finis ke-18 dalam sesi balapan. Kontak di lap pertama membuat sayap depan mobilnya rusak hingga harus melakukan pitstop jauh lebih awal dari rencana.


"Bukan hari yang baik. Saya mengalami kontak di tikungan pertama, membuat sayap depan saya rusak. Saya pun harus melakukan pitstop di akhir lap pertama. Sudah jelas pemasangan sayap baru membutuhkan pitstop dengan waktu yang lebih lama, jadi saya sedikit tertinggal ketika kembali ke lintasan," ujarnya dalam rilis resmi tim.


Dalam pitstop tersebut, Manor juga memutuskan untuk menggunakan ban soft dengan strategi sekali pitstop. Sayangnya, ban itu cepat aus dalam 49 dari 51 lap yang ada. Meski begitu, Rio mengaku tetap melihat sisi positifnya dan bersiap menghadapi F1 GP Austria di Red Bull Ring, 1-3 Juli mendatang.


"Kami memutuskan memakai ban soft dan tetap melakukan strategi satu kali pitstop. Tapi 49 lap sangatlah panjang untuk ban itu, dan saya sangat kesulitan dengan degradasi ban yang begitu tinggi, hingga titik pengereman selalu berubah setiap lap. Tapi saya akan berusaha fokus pada sesi positifnya. Saya menjalani sesi kualifikasi dengan sangat baik, dan saya finis. Jadi ini bagus," tutup Rio. [initial] (mr/kny)