
Bola.net - Pebalap nasional asal Solo, Rio Haryanto gagal menyelesaikan lomba balap mobil race kedua (sprint race) GP2 Series seri keenam di Valencia, Spanyol (24/6).
Juru bicara Rio, Andy Mailangkay menyebutkan mobil yang dikendarai Rio bertabrakan dengan James Calado (tim Lotus GP) pada putaran ke-20 dari 23 lap yang ditentukan.
Akibat insiden ini, pebalap yang mendapat dukungan dari PT Pertamina (Persero) tersebut tidak dapat meneruskan sisa lomba yang tinggal tiga kali putaran ini.
Rio yang memulai lomba pada posisi start keempat sudah menunjukkan kemampuan dan kualitasnya karena pada lap kedua sempat menyodok ke posisi runner-up. Ia pun sempat bersaing ketat dengan pebalap di urutan pertama, Calado.
Insiden kembali terjadi di putaran-putaran awal akibat kecelakaan yang menimpa pebalap lain, termasuk Esteban Gutierrez, Johnny Cecotto, Jolyon Palmer, dan Marcus Ericsson.
Sejak awal Rio memberikan penampilan yang fantastis dengan menahan serangan dari rekan satu timnya di Marussia Carlin, Max Chilton. Ia bahkan mendahului Chilton dengan jarak tiga detik.
Setelah keluar dari balapan akibat tabrakan tersebut pada putaran ke-20, pertarungan merebut juara bergeser menjadi antara Calado, Fabio Leimer, Luiz Razia, dan Chilton.
Balapan yang penuh dengan ketegangan ini akhirnya dimenangkan Razia dari tim Arden International dengan catatan waktu 46 menit 07,255 detik. Juara kedua direbut Calado dengan catatan waktu 46 menit 08,434 detik.
Juara ketiga direbut Leimer dengan catatan waktu 46 menit 08,842 detik, sedangkan Chilton berada di posisi keempat dengan catatan waktu 46 menit 09,680 detik.
Pada seri keenam di Valencia ini, Rio hanya menambah 10 poin setelah pada race pertama (feature race) Sabtu (23/6) berhasil menempati peringkat kelima.
Rio mengatakan, pada awal lomba dirinya merasa memiliki peluang untuk memenangi lomba ini, karena beberapa kali memiliki celah untuk menyusul Calado.
Akan tetapi kesalahan di tikungan hairpin membuat mobil yang dikendarainya bersenggolan dengan mobil Calado. Insiden inipun mengakibatkan sayap depan mobilnya hancur dan harus keluar dari balapan.
"Saya kecewa dengan kejadian ini. Namun saya merasa puas telah dapat memperlihatkan potensi saya dan telah berjuang maksimal. Sejak saat ini, saya yakin bisa memenangi lomba di GP2 Series yang sangat kompetitif ini," kata Rio.
Manajer teknis Rio, Piers Hunnisett mengatakan bahwa hasil ini sangat mengecewakan karena Rio gagal naik podium bahkan gagal menyelesaikan lomba ini.
Namun dengan jalannya lomba ini, Rio telah menunjukkan kepada semua pihak bahwa ia bisa menjadi juara dan sejak saat ini Rio resmi menjadi peserta yang layak diperhitungkan dan disegani di GP2 Series. (ant/kny)
Juru bicara Rio, Andy Mailangkay menyebutkan mobil yang dikendarai Rio bertabrakan dengan James Calado (tim Lotus GP) pada putaran ke-20 dari 23 lap yang ditentukan.
Akibat insiden ini, pebalap yang mendapat dukungan dari PT Pertamina (Persero) tersebut tidak dapat meneruskan sisa lomba yang tinggal tiga kali putaran ini.
Rio yang memulai lomba pada posisi start keempat sudah menunjukkan kemampuan dan kualitasnya karena pada lap kedua sempat menyodok ke posisi runner-up. Ia pun sempat bersaing ketat dengan pebalap di urutan pertama, Calado.
Insiden kembali terjadi di putaran-putaran awal akibat kecelakaan yang menimpa pebalap lain, termasuk Esteban Gutierrez, Johnny Cecotto, Jolyon Palmer, dan Marcus Ericsson.
Sejak awal Rio memberikan penampilan yang fantastis dengan menahan serangan dari rekan satu timnya di Marussia Carlin, Max Chilton. Ia bahkan mendahului Chilton dengan jarak tiga detik.
Setelah keluar dari balapan akibat tabrakan tersebut pada putaran ke-20, pertarungan merebut juara bergeser menjadi antara Calado, Fabio Leimer, Luiz Razia, dan Chilton.
Balapan yang penuh dengan ketegangan ini akhirnya dimenangkan Razia dari tim Arden International dengan catatan waktu 46 menit 07,255 detik. Juara kedua direbut Calado dengan catatan waktu 46 menit 08,434 detik.
Juara ketiga direbut Leimer dengan catatan waktu 46 menit 08,842 detik, sedangkan Chilton berada di posisi keempat dengan catatan waktu 46 menit 09,680 detik.
Pada seri keenam di Valencia ini, Rio hanya menambah 10 poin setelah pada race pertama (feature race) Sabtu (23/6) berhasil menempati peringkat kelima.
Rio mengatakan, pada awal lomba dirinya merasa memiliki peluang untuk memenangi lomba ini, karena beberapa kali memiliki celah untuk menyusul Calado.
Akan tetapi kesalahan di tikungan hairpin membuat mobil yang dikendarainya bersenggolan dengan mobil Calado. Insiden inipun mengakibatkan sayap depan mobilnya hancur dan harus keluar dari balapan.
"Saya kecewa dengan kejadian ini. Namun saya merasa puas telah dapat memperlihatkan potensi saya dan telah berjuang maksimal. Sejak saat ini, saya yakin bisa memenangi lomba di GP2 Series yang sangat kompetitif ini," kata Rio.
Manajer teknis Rio, Piers Hunnisett mengatakan bahwa hasil ini sangat mengecewakan karena Rio gagal naik podium bahkan gagal menyelesaikan lomba ini.
Namun dengan jalannya lomba ini, Rio telah menunjukkan kepada semua pihak bahwa ia bisa menjadi juara dan sejak saat ini Rio resmi menjadi peserta yang layak diperhitungkan dan disegani di GP2 Series. (ant/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 08:17
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 08:15
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 08:13
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 08:11
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 08:00
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 07:45
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...