Rider Papan Atas Komentari Insiden Aprilia di Argentina

Rider Papan Atas Komentari Insiden Aprilia di Argentina
Alvaro Bautista (c) Aprilia Racing
- Insiden pitstop yang dialami Aprilia Racing Team Gresini di MotoGP Argentina lalu membuat tingkat keselamatan kejuaraan balap motor terakbar di dunia itu kembali menjadi sorotan. Para pebalap papan atas, yakni Marc Marquez, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo melontarkan opini mereka dalam sesi jumpa pers MotoGP Austin, Kamis (7/4).


Saat melakukan pitstop dalam balapan di Argentina untuk mengganti motor, Alvaro Bautista secara mengejutkan menabrak salah satu mekanik yang siap menerima motor pertamanya. Mekanik tersebut tersungkur, namun dikabarkan tak mengalami cedera parah. Aprilia dan Gresini sendiri sungguh menyayangkan peristiwa ini.


"Saat berada di pitlane, saya mencoba mengerem dan tak sengaja melaju di atas bagian pitlane yang basah. Tak ada yang bisa saya lakukan untuk menghindar dari tabrakan dengan mekanik yang siap mengambil motor saya. Saya cepat-cepat melihat keadaannya dan lalu kembali ke atas motor," ujar Bautista dalam rilis resmi tim.


Dalam jumpa pers MotoGP Austin, Marquez, Rossi dan Lorenzo pun mendapatkan pertanyaan soal solusi macam apa yang bisa mengurangi bahaya saat menjalani flag-to-flag. Berikut komentar ketiganya. [initial] (cn/kny)

1 dari 3 halaman

Marc Marquez

Marc Marquez

"Tentu ini berbahaya, tapi seperti di Formula 1, dulu begitu banyak insiden, tapi mereka memperbaikinya. Jelas flag-to-flag merupakan kasus tak biasa jika hujan turun atau ada masalah ban seperti di Argentina.
Mungkin menurunkan kecepatan di pitlane bisa menjadi opsi yang baik. Tapi pebalap akan komplain kehilangan terlalu banyak waktu. Jika kita bicara soal safety, saya rasa ini salah satu opsi.
Bagi pebalap, flag-to-flag sangat sulit dipahami. Tapi bagi saya akan lebih berbahaya bila mengganti ban, karena jika ada masalah teknis seperti ban lepas di F1, saya tak bisa membayangkan...
Bagi saya sistem flag-to-flag adalah yang terbaik. Kami sudah mendiskusikan ini tahun lalu. Hanya saja kami harus mengatur tingkat keselamatan di pitlane."
2 dari 3 halaman

Valentino Rossi

Valentino Rossi

"Tentu ketika Anda masuk pit situasinya selalu berbahaya, begitu juga di F1 di mana hal macam ini sering terjadi; pebalap melakukan kesalahan dan sayangnya membuat mekanik celaka. Saya sudah melihat video Bati, dan saya tak tahu apakah ia mengerem terlalu dalam, atau mungkin pitlane di depan garasinya basah... Mungkin ia tiba terlalu cepat. Saya rasa melaju lebih lamban di pitlane bisa jadi ide bagus, agar lebih aman.
Mengganti ban bisa bagus, bisa buruk. Tapi saya rasa akan mahal jika kami harus mengganti ban, tapi kita bisa mengambil teknologi dari Suzuka 8 Hours. Tentu sistem motor kami akan sedikit berbeda jika ban diganti begitu cepat. Pebalap tetap bisa mendapatkan masalah, tapi saya rasa ide ini tak terlalu buruk."
3 dari 3 halaman

Jorge Lorenzo

Jorge Lorenzo

"Secara pribadi, jujur saja saya bukan penggemar flag-to-flag. Saya lebih memilih aturan sebelumnya. Tapi Anda tahu bahwa ini ada kaitannya dengan siaran televisi, dan flag-to-flag adalah opsi terbaik untuk itu. Jadi kami harus mencari solusi lain untuk menurunkan risiko ini, tak hanya untuk pebalap, tapi juga untuk mekanik.
Bagi pebalap, terkadang kami tak tahu apa yang akan dilakukan pebalap lain di belakang kami. Seberapa cepat mereka melaju, di bagian mana mereka akan berhenti dan mengganti motor. Kami harus bekerja sama menurunkan risiko ini karena tampaknya aturan ini akan bertahan di masa depan."