Rider Muda atau Veteran? Aprilia Siapkan 3 Calon Pengganti Andrea Iannone

Rider Muda atau Veteran? Aprilia Siapkan 3 Calon Pengganti Andrea Iannone
Pembalap Sky Racing VR46, Marco Bezzecchi (c) AP Photo

Bola.net - Aprilia Racing makin pusing tujuh keliling. Usai dirumitkan kasus doping Andrea Iannone selama setahun belakangan, kini mereka harus cari rider kedua untuk MotoGP 2021 usai The Maniac dinyatakan bersalah dan dihukum larangan balap selama empat tahun pada Selasa (10/11/2020)

Sejak kasus Iannone menyeruak, Aprilia pun meminta sang test rider, Bradley Smith, untuk menggantikannya selama 11 seri pertama musim ini. Test rider mereka yang kedua, Lorenzo Savadori, turun di tiga seri tersisa. Namun, untuk musim depan, Aprilia mengaku tak bisa mengandalkan Smith dan Savadori.

Mereka menginginkan pembalap yang levelnya mampu menyamai Aleix Espargaro. Pilihan mereka pun tak banyak. Usai sempat negosiasi serius dengan Cal Crutchlow, tampaknya kesepakatan sudah tak bisa diraih karena rider Inggris itu kabarnya tanda tangan kontrak dua tahun untuk jadi test rider Yamaha.

Ada pun tiga nama lain yang belakangan ini masuk dalam daftar kandidat pengganti Iannone di Aprilia. Tiga rider ini terdiri dari satu rider muda dan dua rider veteran. Siapa saja sih mereka? Simak ulasannya berikut ini.

1 dari 4 halaman

Jorge Lorenzo

Jorge Lorenzo

Jorge Lorenzo (c) Yamaha

Jorge Lorenzo, yang kini menjabat sebagai test rider Yamaha, sangat santer dikabarkan bakal didepak akibat performa buruknya di uji coba Portimao, Portugal, pada awal Oktober lalu. Jabatannya tersebut pun tampaknya bakal diambil alih oleh Crutchlow.

Lorenzo sendiri mengaku telah menjalani negosiasi dengan Aprilia sebagai test rider. Namun, mengingat situasi yang sangat genting, dan butuh pembalap dengan pengalaman segudang dan level berkendara yang tinggi, Aprilia kabarnya sedang merayu-rayu Lorenzo untuk kembali balapan walau ia telah memutuskan pensiun pada akhir 2019 lalu.

Meski sempat menyatakan bahwa dirinya sudah hidup bahagia tanpa beban kompetisi, Lorenzo sempat mendapatkan tawaran turun balapan dengan fasilitas wildcard dari Yamaha sebelum pandemi Covid-19 melanda. Ini pun bisa jadi indikasi penting bahwa mungkin Lorenzo masih ada hasrat untuk kembali balapan.

2 dari 4 halaman

Marco Bezzecchi

Marco Bezzecchi

Pebalap Sky Racing VR46, Marco Bezzecchi (c) VR46

Marco Bezzecchi, yang belakangan sudah resmi memperpanjang kontrak dengan Sky Racing VR46 untuk bertahan di Moto2 tahun depan, secara menggemparkan masuk dalam daftar pembalap incaran Aprilia meski proyek mereka yang masih tertinggal sangatlah berisiko untuk pembalap muda.

Bezzecchi yang juga anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy, memang tampil spektakuler musim ini. Usai menjalani debut Moto2 yang kelam bersama dengan Red Bull KTM Tech 3 tahun lalu, 'Bez' seolah menggila ketika pindah ke Sky Racing VR46 tahun ini.

Sejauh ini, rider 21 tahun itu telah meraih enam podium, dua di antaranya kemenangan. Ia bahkan nyaris menang di Moto2 Aragon dan Teruel, namun gagal finis usai terjatuh. Kini, ia juga jadi kandidat juara dunia, duduk di peringkat 4 dengan 155 poin, hanya tertinggal 29 poin dari Enea Bastianini di puncak klasemen.

3 dari 4 halaman

Andrea Dovizioso

Andrea Dovizioso

Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) Ducati

Andrea Dovizioso memang sudah mengumumkan bertekad vakum sepanjang 2021 dan menolak semua tawaran menjadi test rider di MotoGP pada Selasa (10/11/2020). Namun, CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola masih belum mau menyerah mengincar 'Dovi' walau ini merupakan misi yang nyaris mustahil.

Usai hukuman Iannone dirilis secara publik bersamaan dengan pengumuman Dovizioso vakum, Rivola mengaku kepada Sky Sport, Rabu (11/11/2020) bahwa Dovizioso masih menjadi incaran utama Aprilia, walau negosiasi mereka bulan lalu sempat alot karena rider Italia itu meminta gaji tinggi.

"Sudah jelas nama Dovi ada di puncak daftar pembalap incaran kami. Rentetan prestasi Dovi sudah bicara dengan sendirinya. Yang jelas, siapa pun yang akan datang ke tim kami wajib lapar akan kemenangan. Kami memang bukan organisasi raksasa, tapi siapa pun yang datang harus bisa bekerja 110% seperti kru kami yang lainnya," tutup Rivola.

Siapa yang akan dipilih Aprilia? Nantikan kabar selanjutnya ya, Bolaneters.