'Repsol Honda Ogah Gaet Alex Marquez Jika Bukan Juara Moto2'

'Repsol Honda Ogah Gaet Alex Marquez Jika Bukan Juara Moto2'
Pebalap Repsol Honda, Alex Marquez (c) HRC

Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, kembali menegaskan bahwa keputusan pihaknya lebih memilih Alex Marquez ketimbang Johann Zarco untuk menggantikan Jorge Lorenzo di MotoGP 2020 bukanlah hal aneh.

Honda memang sempat digosipkan bakal memilih Zarco untuk dijadikan pengganti Lorenzo, terbukti dari kehadiran Puig dan para petinggi Honda lainnya di garasi LCR Honda saat Zarco membela tim itu di tiga seri terakhir 2019.

Impian Zarco membela Repsol Honda pun sirna setelah Honda akhirnya lebih memilih Marquez. Banyak pihak meyakini keputusan ini diwarnai aksi nepotisme Repsol dan Marc Marquez, namun Puig membantah.

1 dari 2 halaman

Jangan Remehkan Alex Marquez

Puig menegaskan keputusan Honda memilih Marquez didasari fakta bahwa ia juara dunia Moto2 2019 dan masih berusia 23 tahun. Zarco juga merupakan juara dunia Moto2 2015 dan 2016, namun ia telah berusia 29 tahun.

"Jangan meremehkan juara dunia Moto2. Kami memilih Alex karena ia merupakan juara dunia Moto2, dan karena ada situasi tak biasa, yakni kontrak berdurasi setahun, yang akhirnya ia terima," ujar Puig via La Vanguardia.

2 dari 2 halaman

Orang Ribut Hanya Karena Alex Itu Adik Marc

Pria asal Spanyol ini pun mengaku pihaknya takkan pernah menggaet Marquez andai ia bukan juara dunia Moto2. Menurutnya, pro-kontra yang terjadi hanya akibat fakta bahwa ia juga adik dari tandemnya sendiri.

"Jika ia bukan juara dunia Moto2, kami takkan pernah menggaetnya. Orang ribut hanya karena ia adik Marc. Kami jelas bertanya pada Marc, dan ia setuju-setuju saja. Tapi tak pernah ada intervensi darinya. Mari kita beri Alex waktu setahun, kita lihat nanti hasilnya," pungkas Puig.

Marquez dijadwalkan menjalani uji coba pramusim shakedown MotoGP Sepang, Malaysia, 2-4 Februari bersama para debutan lainnya, sebelum bergabung dengan para rider yang lebih senior pada 7-9 Februari.