
Bola.net - Kabar tak sedap datang dari Honda Racing Corporation (HRC) baru-baru ini. Departemen balap pabrikan motor asal Jepang tersebut dikabarkan ini menghentikan kerja samanya dengan Repsol, yang sudah memasuki tahun ke-26 menjadi sponsor utama mereka di MotoGP.
Repsol pertama kali menjadi sponsor utama tim pabrikan HRC di GP500 1994, dan meraih gelar dunia pada 1995-1998 lewat Mick Doohan. Pada 1999, mereka melanjutkan dominasi lewat Alex Criville, begitu juga lewat Valentino Rossi di MotoGP 2002 dan 2003.
Pada 2006, mereka juara lewat Nicky Hayden, dilanjut Casey Stoner pada 2011, dan Marc Marquez pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Uniknya, HRC justru ingin memutuskan kerja sama yang membuat tim pabrikan mereka jadi yang tersukses dalam sejarah Grand Prix.
Advertisement
Menurut Speedweek, gosip ini menyeruak di MotoGP Motegi, Jepang pada Oktober lalu, yakni seri kandang HRC. Kabarnya, pabrikan Sayap Tunggal ingin beralih ke Shell. Hal ini didukung kabar bahwa tim Idemitsu Honda Team Asia Moto2 nyaris bekerja sama dengan Shell untuk 2020.
Dicurigai Diambil Alih Red Bull
Beberapa pihak sempat curiga Red Bull akan mengambil alih peran Repsol dalam HRC, mengingat para pebalap Repsol Honda juga didukung oleh Red Bull sebagai sponsor pribadi.
Meski begitu minuman berenergi asal Austria ini telah terikat kuat dengan KTM, dan telah menggelontorkan 10 juta euro per tahun untuk proyek MotoGP milik KTM.
Mengingat Repsol diperkirakan menyediakan dana sekitar 10-14 juta euro untuk HRC, maka tak masuk akal pula bagi Red Bull untuk mengambil alih sponsorship-nya, serta menyokong dua pabrikan besar sekaligus di MotoGP.
Terlalu Ikut Campur Pemilihan Pebalap
Speedweek mengabarkan bahwa HRC mulai gerah karena Repsol, yang kebetulan juga berasal dari Spanyol, kini terlalu terlibat dalam pemilihan pebalap mereka. Sejak Casey Stoner pensiun pada akhir 2012, Repsol Honda memang selalu menaungi rider asal Negeri Matador.
Sebagai pengganti Stoner, Repsol Honda menggaet Marc Marquez untuk ditandemkan dengan Dani Pedrosa. Setelah Pedrosa pensiun pada akhir 2018, Jorge Lorenzo pun digaet. Kini Lorenzo juga memutuskan pensiun, dan mereka menggaet Alex Marquez untuk musim depan.
Uniknya, sebelum mendapat tanda tangan Jorge Lorenzo pada tengah 2018, dan Alex Marquez pada November lalu, Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig selalu mengajukan Johann Zarco, yang berasal dari Prancis, sebagai tandem Marc Marquez. Ternyata, dua kali pula Zarco batal membela tim tersebut.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 2 Desember 2019 16:25
Alex Marquez Tak Cemas Dibanding-bandingkan dengan Sang Kakak
-
Otomotif 2 Desember 2019 15:04
Alex Marquez Tak Pakai Data Jorge Lorenzo di Uji Coba MotoGP
-
Otomotif 2 Desember 2019 14:05
-
Otomotif 2 Desember 2019 13:33
-
Otomotif 29 November 2019 10:35
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 05:29
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 05:24
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...