Remy Gardner Tekad Teruskan Rivalitas dengan Raul Fernandez di MotoGP

Remy Gardner Tekad Teruskan Rivalitas dengan Raul Fernandez di MotoGP
Duet pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Raul Fernandez dan Remy Gardner (c) Twitter/Tech 3 KTM

Bola.net - Juara dunia Moto2 2021, Remy Gardner, ingin meneruskan rivalitasnya dengan Raul Fernandez di MotoGP 2022, di mana mereka akan kembali bertandem di Tech 3 KTM Factory Racing. Menurutnya, rivalitas dengan Fernandez memberikan dampak positif karena keduanya saling dorong untuk tampil kompetitif.

Mereka mulai bertandem di Moto2 musim ini, lewat Red Bull KTM Ajo, dan sengit memperebutkan gelar dunia, yang akhirnya jatuh ke tangan Gardner dengan keunggulan 4 poin saja. Namun, perlu diingat bahwa Fernandez meraih 12 podium, 8 kemenangan, dan 7 pole. Gardner sendiri meraih 12 podium, 5 kemenangan, dan 3 pole.

Lewat MotoGP.com, Jumat (3/12/2021), Gardner pun mengaku banyak belajar dari Fernandez. "Saya banyak belajar tahun ini, terutama dalam mengendalikan tekanan. Apalagi Raul, tandem saya, sangat cepat. Saya jelas akan membawa pelajaran ini sepanjang hidup saya, entah saat ke MotoGP atau saat melakukan hal lainnya," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Impian Belum Berakhir, Justru Baru Dimulai

Impian Belum Berakhir, Justru Baru Dimulai

Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Remy Gardner (c) Tech 3 Racing

Berkat prestasi mereka yang mentereng musim ini, Gardner dan Fernandez sama-sama dapat kans membela KTM di MotoGP 2022 bersama Tech 3. Gardner pun menyatakan bahwa ini adalah impian jadi nyata. Uniknya, ia mengakui bahwa inilah momen di mana perjuangan sesungguhnya akan dimulai.

"Satu impian lagi akan terwujud, yakni balapan di kelas tertinggi, di MotoGP, bersama 'anak-anak' besar. Balapan di MotoGP adalah impian setiap anak kecil di dunia balap motor. Jadi, impian saya belum berakhir, justru baru akan dimulai. Saya sangat menantikan debut saya," ungkap rider berusia 23 tahun ini.

Gardner juga menyatakan bahwa level MotoGP bakal sangat tinggi, dan tugasnya dalam beradaptasi pun menumpuk. Ia meyakini bahwa Fernandez lagi-lagi akan menjadi ancaman besar. Namun, ia juga melihat hal ini sebagai motivasi untuk tampil baik dan membawa KTM kembali kompetitif seperti pada 2020.

2 dari 2 halaman

'Saya Remy, Bukan Wayne!'

'Saya Remy, Bukan Wayne!'

Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Remy Gardner (c) KTM Images

"Banyak hal yang harus saya pelajari. Raul juga pasti akan cepat, karena ia bisa beradaptasi dalam waktu singkat. Ini bagus, karena kami saling dorong, dan saya harap kami bisa membantu KTM, serta membuat mereka menjadi lebih kuat. Semoga kami menjalani musim yang baik, bersenang-senang di atas motor yang keren," tutur Gardner.

Usai menjadi juara dunia Moto2 2021, Gardner pun mengikuti jejak sang ayah, Wayne Gardner, yang pernah menjuarai GP500 1987. Mereka menjadi pasangan ayah-anak kedua dalam sejarah yang mampu merebut gelar dunia Grand Prix, setelah Kenny Roberts sr dan Kenny Roberts jr.

Kini, Gardner juga mengikuti jejak ayah turun di kelas para raja. Namun, rider Australia ini mengaku tak ingin dibanding-bandingkan sang ayah. "Saya Remy Gardner, bukan Wayne! Meski ia selalu mendampingi saya, saya tetap menjalani musim ini sendiri. Jadi, kalau ada orang yang meragukan saya, silakan saja," pungkasnya.

Sumber: MotoGP