
Bola.net - Rumor renggangnya hubungan KTM dan Remy Gardner dikonfirmasi sendiri oleh rider Australia tersebut baru-baru ini. Usai gagal finis di MotoGP Le Mans, Prancis, akhir pekan lalu, Gardner memberi indikasi bahwa negosiasi kontrak barunya dengan KTM berjalan alot. Hal ini ia katakan GPOne, Rabu (18/5/2022).
Line up KTM untuk 2023 memang belakangan mengalami ketidakjelasan, meski Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer sempat mengaku ingin mempertahankan keempat ridernya yang ia naungi pada 2022. Namun, kini pabrikan Austria itu dikabarkan sedang mengincar Jack Miller yang terancam terdepak dari Ducati.
Miller, yang juga berasal dari Australia, bisa jadi diletakkan di Red Bull KTM Factory Racing karena Miguel Oliveira juga sedang bernegosiasi dengan Yamaha. 'The Thriller' juga bisa membela Tech 3 KTM Factory Racing, tergantung apakah KTM mempertahankan atau mendepak salah satu dari Gardner dan Raul Fernandez.
Advertisement
Bersitegang Gara-Gara Pernyataan Manajer Pribadi
Hubungan Gardner dan KTM makin renggang usai manajer pribadi Gardner, Paco Sanchez, menyebut KTM menawarkan kontrak yang buruk pada Gardner. Lewat Motorsport Total, Sanchez bahkan mengaku tawaran itu juga membuatnya ogah mendorong kliennya yang lain, Joan Mir, untuk mendekati skuad oranye tersebut.
Beirer pun mengecam Sanchez. "Koneksi kami dengan Remy jadi sangat terganggu. Ini memengaruhi rider. Kami sangat suka Remy dan ingin lanjut kerja dengannya. Tapi lebih baik manajernya tak terus-terusan menjelekkan kami. Dengan begitu, lebih mudah memperpanjang kontrak," ujarnya via Speedweek.
Di lain sisi, Gardner sendiri memang sulit tampil kompetitif musim ini. Hasil terbaik juara dunia Moto2 2021 itu hanyalah finis ke-14 di Portimao. Selain itu, ia juga kerap mengalami cedera dan sulit beradaptasi dengan RC16. Ia pun berharap KTM bisa membantunya mendapatkan paket motor yang lebih mumpuni di sisa musim.
Merasa Terus Alami Kemajuan
"Saya tak menikmati hidup saat ini. Setiap pekan saya dapat cedera baru, selalu dapat goresan dan luka bakar. Semuanya saya alami. Setiap kali coba ngotot, saya malah berakhir di gravel. Semoga kami segera mendapatkan perangkat baru pada motor," ungkap putra dari juara dunia GP500 1987 Wayne Gardner ini.
Meski kesulitan, rider yang berjuluk 'RemDog' ini yakin dirinya terus mengalami peningkatan di setiap pekan balap, bahkan mampu mempersempit margin dari Oliveira. Namun, menurutnya hal ini tak cukup baik bagi KTM. Alhasil, jika KTM tak mau memperbarui kontraknya dengan layak, ia bertekad pindah ke WorldSBK.
"Usai tujuh balapan, di kualifikasi saya hanya tertinggal 0,2 detik dari Miguel. Saya rasa itu bukan hal yang buruk, namun utamanya ini semua terserah KTM dalam mengambil keputusan. Jika mereka tak lagi menginginkan saya, saya akan pergi ke WorldSBK," pungkas pembalap berusia 24 tahun ini.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- KTM Berselisih dengan Manajer Remy Gardner, Joan Mir Tak Dapat Tawaran
- Rusia Tak Punya Pengganti, Formula 1 2022 Resmi Mentok Gelar 22 Balapan
- Aleix Espargaro Alot Negosiasi Kontrak dengan Aprilia, Padahal Tak Banyak Minta
- Tech 3 Sebut Ducati Takkan Sukarela Lepas Jack Miller ke KTM di MotoGP 2023
- Demi Juara: Pecco Bagnaia Tekad Belajar Lebih Dewasa Usai Jatuh di Le Mans
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Otomotif 20 Maret 2025 08:37
-
Otomotif 20 Maret 2025 08:37
-
Otomotif 20 Maret 2025 08:37
-
Bulu Tangkis 20 Maret 2025 08:35
-
Bulu Tangkis 20 Maret 2025 08:35
-
Bulu Tangkis 20 Maret 2025 08:28
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...