Rekor Valentino Rossi Belum Goyah, Ini 4 Rider Satelit yang Hampir Juarai MotoGP

Rekor Valentino Rossi Belum Goyah, Ini 4 Rider Satelit yang Hampir Juarai MotoGP
MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Usai delapan seri pertama MotoGP 2023, Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), sedang memimpin klasemen. Namun, dalam perebutan gelar, ia diancam dua rider tim satelit Ducati, yakni Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team).

Jika salah satu dari 'Martinator' dan 'Bez' jadi juara dunia musim ini, mereka akan menggores catatan unik. Dalam sejarah GP500/MotoGP, baru ada lima rider tim satelit yang pernah jadi juara. Yang terakhir adalah Valentino Rossi (Nastro Azzurro Honda) di GP500 2001.

Alhasil, mereka bisa jadi rider pertama yang menyamai catatan Rossi dalam kurun 22 tahun. Tak hanya itu, Martin dan Bezzecchi juga bisa jadi rider pertama yang menyabet gelar dunia bersama tim satelit di era MotoGP, yakni kelas yang menggantikan GP500 pada 2002.

Selama era MotoGP berlangsung, tercatat ada empat rider yang pernah hampir menjuarai kelas tersebut. Siapa saja sih mereka? Berikut ulasannya. Simak yuk, Bolaneters!

1 dari 4 halaman

Sete Gibernau

Sete Gibernau (c) Box RepsolSete Gibernau (c) Box Repsol

Prestasi terbaik: Runner up MotoGP 2003 dan 2004
Tim yang dibela: Telefonica Movistar Honda (Gresini Racing)

Pada 2003, Sete Gibernau membela tim satelit Honda dan menyabet 10 podium dan 4 kemenangan, berujung jadi runner up di belakang Valentino Rossi yang kala itu masih membela Repsol Honda.

Pada 2004, Rossi secara mencengangkan pindah ke Gauloises Yamaha yang dulunya sulit kompetitif. Gibernau pun jadi unggulan. Namun, meski kembali meraih 10 podium dan 4 kemenangan, Gibernau justru kalah lagi di tangan Rossi.

2 dari 4 halaman

Marco Melandri

Marco Melandri

Marco Melandri (c) Yamaha

Prestasi terbaik: Runner up MotoGP 2005
Tim yang dibela: Movistar Honda (Gresini Racing)

Pada 2005, Gibernau mendapatkan tandem baru yang jauh lebih muda, yakni Marco Melandri, yang lalu justru membayanginya. Melandri lebih kompetitif darinya. Rider Italia ini meraih 7 podium dan 2 kemenangan, dan jadi runner up di belakang Rossi yang kala itu masih membela Gauloises Yamaha.

3 dari 4 halaman

Franco Morbidelli

Franco Morbidelli

Franco Morbidelli saat membela Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2020 (c) SRT

Prestasi terbaik: Runner up MotoGP 2020
Tim yang dibela: Petronas Yamaha SRT (kini CryptoDATA RNF Aprilia)

Selama 15 tahun lamanya, tak ada rider tim satelit lain yang mampu menyamai prestasi Melandri, sampai akhirnya Franco Morbidelli tampil gemilang pada 2020. Membela tim satelit Yamaha, ia meraih 5 podium dan 3 kemenangan. Ia jadi runner up di belakang Joan Mir (Suzuki Ecstar) dengan margin 17 poin saja.

4 dari 4 halaman

Enea Bastianini

Enea Bastianini

Enea Bastianini saat membela Gresini Racing di MotoGP 2022 (c) Gresini Racing

Prestasi terbaik: Peringkat 3 MotoGP 2022
Tim yang dibela: Gresini Racing Ducati

Pada awal 2022, tak ada rider tim satelit yang cukup bersinar di papan atas. Namun, pada paruh kedua musim, Enea Bastianini tiba-tiba saja menggebrak. Ia berkali-kali merepotkan para rider tim pabrikan, bahkan sukses meraih 6 podium dan 4 kemenangan. Pada akhir musim, ia menduduki peringkat ketiga, di belakang Bagnaia dan Quartararo.