Red Bull Rookies Cup, 'Sekolah' MotoGP Terbaik bagi Rider Muda: Akankah Veda Ega Pratama Menyusul?

Red Bull Rookies Cup, 'Sekolah' MotoGP Terbaik bagi Rider Muda: Akankah Veda Ega Pratama Menyusul?
Pembalap Red Bull Rookies Cup asal Indonesia, Veda Ega Pratama (c) Red Bull Rookies Cup

Bola.net - Ada banyak jalan bagi para pembalap muda dunia jika ingin berlaga di MotoGP. Dorna Sports selaku sang promotor, sudah menyiapkan begitu banyak ajang junior yang termasuk dalam program bernama 'Road to MotoGP'. Salah satunya adalah Red Bull Rookies Cup, yang sudah digelar sejak 2007.

Bersanding dengan Asia Talent Cup, British Talent Cup, Northern Talent Cup, dan JuniorGP, Rookies Cup masih jadi ajang junior terbaik dalam melahirkan bintang-bintang MotoGP berikutnya. Rookies Cup adalah ajang 'one-make', di mana semua rider mengendarai motor KTM 250GP.

Ada empat pembalap Indonesia yang pernah balapan di ajang Rookies Cup, yakni Gerry Salim, Mario Aji, Fadillah Arbi Aditama, dan Veda Ega Pratama. Mario pun berhasil menembus kancah Grand Prix, dan kini sedang membela Idemitsu Honda Team Asia di Moto2.

Veda aktif berlaga di Rookies Cup 2024, dan mengakhiri musim di peringkat 8 pada klasemen pembalap, serta meraih satu podium. Veda diharapkan kembali pada musim 2025. Melihat talentanya yang hebat, terutama usai menjuarai Asia Talent Cup 2023, Veda pun punya potensi mengikuti jejak Mario.

Rookies Cup pun terbukti paling jitu mengorbitkan pembalap-pembalap bertalenta kelas dunia. Ada pun rekor-rekor mentereng yang diciptakan para lulusan Rookies Cup di Grand Prix. Apa saja sih? Berikut ulasannya seperti yang dilansir dari GPOne, Kamis (12/9/2024). Simak yuk!

1 dari 3 halaman

12 Catatan Mentereng Lulusan Red Bull Rookies Cup di MotoGP

12 Catatan Mentereng Lulusan Red Bull Rookies Cup di MotoGP

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Robert Michael-dpa via AP

1) Terhitung sampai Grand Prix San Marino, pemimpin klasemen sementara MotoGP, Moto2, dan Moto3 2024 merupakan lulusan Rookies Cup, yakni Jorge Martin, Ai Ogura, dan David Alonso.

2) Terhitung sampai Grand Prix San Marino, tujuh pembalap teratas di klasemen sementara pembalap Moto3 2024 merupakan lulusan Rookies Cup.

3) Sejak 2007 sampai 2024, terdapat 252 pembalap dari 29 negara berbeda yang mengikuti ajang Rookies Cup. Sudah ada 224 balapan yang digelar dalam 18 musim penyelenggaraannya, dan terdapat 74 pemenang berbeda.

4) Terhitung sampai Grand Prix San Marino, para lulusan Rookies Cup berhasil mengawinkan 214 kemenangan Grand Prix dan 650 podium Grand Prix.

2 dari 3 halaman

Pembalap Repsol Honda, Joan Mir (c) Honda Racing Corporation

5) Terhitung sampai Grand Prix San Marino, semua podium kelas Moto3 pada 2024 dihuni oleh para lulusan Rookies Cup. Sebagai perbandingan, 18 podium musim 2023 disapu bersih oleh lulusan Rookies Cup, dan hanya dua non-lulusan Rookies Cup yang berhasil naik podium.

6) Terdapat 9 lulusan Rookies Cup yang sukses menjadi juara dunia Grand Prix, dan mereka telah mengawinkan 12 gelar dunia.

7) Joan Mir merupakan satu-satunya lulusan Rookies Cup yang sukses merebut gelar dunia di MotoGP, yakni pada 2020, bersama Suzuki Ecstar.

8) Sebanyak 115 lulusan Rookies Cup sukses menjalani setidaknya satu start Grand Prix.

3 dari 3 halaman

Pembalap LCR Honda Castrol, Johann Zarco (c) LCR Honda

9) Sebanyak 50,88% lulusan Rookies Cup berhasil balapan di Grand Prix. Dari para lulusan ini, sebanyak 29,57% atau 34 orang sukses merebut kemenangan Grand Prix.

10) Jorge Martin, Brad Binder, Miguel Oliveira, dan Johann Zarco merupakan lulusan Rookies Cup tersukses di Grand Prix, masing-masing mengoleksi 17 kemenangan.

11) Johann Zarco, yang merupakan juara Rookies Cup 2007, tercatat mengoleksi dua gelar dunia, dan menjadi lulusan Rookies Cup dengan podium Grand Prix terbanyak (62).

12) Terdapat 10 pembalap MotoGP 2024 yang merupakan lulusan Rookies Cup, yakni Johann Zarco, Enea Bastianini, Raul Fernandez, Pedro Acosta, Brad Binder, Joan Mir, Lorenzo Savadori, Fabio di Giannantonio, Miguel Oliveira, dan Jorge Martin.

Sumber: GPOne