
Bola.net - Selama lima pekan ke depan, Jonathan Rea akan menjalani jadwal padat. Dipilih sebagai pengganti Casey Stoner di MotoGP San Marino dan Aragon mendatang, ia juga harus terfokus dalam kejuaraan yang ia geluti musim ini, World Superbike (WSBK).
"Menjalani lima seri dalam lima pekan berturut-turut sangatlah berat dan saya tak akan meremehkannya. Biasanya, saya memiliki dua hari libur sebelum pekan balap dimulai, namun tidak kali ini," ujar Rea.
Setelah menjalani dua kali uji coba MotoGP di Ceko dan Aragon, Rea mengaku cukup sulit menyesuaikan diri dengan transisi dari motor Honda CBR (WSBK) ke RC213V (MotoGP). Karakter ban yang digunakan merupakan permasalahan utamanya.
"Mengendarai kedua motor tersebut akan sangat sulit. Transisi dari motor RCV ke CBR akan lebih mudah daripada kebalikannya. Sejauh ini, saya hanya mengendarai RCV selama empat jam dan selalu lebih cepat di setiap uji coba," tambahnya.
Pebalap Inggris itu juga berharap bisa memahami motor RC213V lebih baik. Dengan begitu, ia tidak mengalami masalah dalam melakukan transisi saat menjalani balapan di MotoGP.
"Hal lain yang harus saya ingat adalah WSBK merupakan prioritas saya dan bukan MotoGP. Saya akan terus berusaha meraih kemenangan di WSBK. Saya hanyalah pengganti untuk Casey. Meski begitu, mengendarai motor MotoGP merupakan kesempatan besar dalam karir saya," pungkasnya.
Stoner yang merupakan pebalap Repsol Honda, mengalami kecelakaan hebat pada sesi kualifikasi MotoGP Indianapolis. Akibatnya, ia menderita cedera engkel kanan dan harus absen sejak seri Ceko lalu. (mcn/kny)
"Menjalani lima seri dalam lima pekan berturut-turut sangatlah berat dan saya tak akan meremehkannya. Biasanya, saya memiliki dua hari libur sebelum pekan balap dimulai, namun tidak kali ini," ujar Rea.
Setelah menjalani dua kali uji coba MotoGP di Ceko dan Aragon, Rea mengaku cukup sulit menyesuaikan diri dengan transisi dari motor Honda CBR (WSBK) ke RC213V (MotoGP). Karakter ban yang digunakan merupakan permasalahan utamanya.
"Mengendarai kedua motor tersebut akan sangat sulit. Transisi dari motor RCV ke CBR akan lebih mudah daripada kebalikannya. Sejauh ini, saya hanya mengendarai RCV selama empat jam dan selalu lebih cepat di setiap uji coba," tambahnya.
Pebalap Inggris itu juga berharap bisa memahami motor RC213V lebih baik. Dengan begitu, ia tidak mengalami masalah dalam melakukan transisi saat menjalani balapan di MotoGP.
"Hal lain yang harus saya ingat adalah WSBK merupakan prioritas saya dan bukan MotoGP. Saya akan terus berusaha meraih kemenangan di WSBK. Saya hanyalah pengganti untuk Casey. Meski begitu, mengendarai motor MotoGP merupakan kesempatan besar dalam karir saya," pungkasnya.
Stoner yang merupakan pebalap Repsol Honda, mengalami kecelakaan hebat pada sesi kualifikasi MotoGP Indianapolis. Akibatnya, ia menderita cedera engkel kanan dan harus absen sejak seri Ceko lalu. (mcn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 26 Maret 2025 09:15
-
Liga Italia 26 Maret 2025 08:56
-
Voli 26 Maret 2025 08:47
-
Voli 26 Maret 2025 08:47
-
Voli 26 Maret 2025 08:47
-
Liga Spanyol 26 Maret 2025 08:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...