Raul Fernandez Tunjukkan Memar Kepala Usai Jatuh di Mandalika, Akui Rasa Takut

Raul Fernandez Tunjukkan Memar Kepala Usai Jatuh di Mandalika, Akui Rasa Takut
Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Raul Fernandez (c) Tech 3 Racing, Twitter/25RaulFernandez

Bola.net - Debutan Tech 3 KTM Factory Racing, Raul Fernandez, meminta maaf kepada timnya karena harus absen dari hari ketiga uji coba pramusim MotoGP Mandalika, Lombok, Indonesia, Minggu (13/2/2022). Lewat Twitter, ia juga menunjukkan foto kepalanya yang memar usai kecelakaan hebat sehari sebelumnya.

Fernandez diketahui mengalami kecelakaan hebat di Tikungan 12 dalam kecepatan 200 km/jam pada Sabtu (12/2/2022). Ia pun kemudian dibawa ke Medical Center. Tim dokter menyatakan ia baik-baik saja dan bisa melanjutkan uji coba pada hari ketiga, meski bagian kiri kepalanya mengalami memar ringan.

Usai menjalani tujuh lap pada Minggu pagi, Fernandez jatuh lagi di Tikungan 10. Insiden itu terjadi karena ia kehilangan konsentrasi saat berkendara, serta kehilangan persepsi soal kecepatan. Usai ia kembali ke garasi, timnya membawanya ke Medical Center, di mana dokter akhirnya memintanya untuk mundur dari uji coba.

1 dari 2 halaman

Merasa Bersalah Tak Bisa Lengkapi Program Uji Coba

Lewat Twitter, runner up Moto2 2021 tersebut mengunggah foto sisi kiri kepalanya yang memiliki bercak-bercak merah akibat kecelakaan pada Sabtu. Ia juga sempat mengaku dirinya kesulitan memakai helm pada Minggu pagi karena kepalanya yang kesakitan.

"Saya ingin berterima kasih atas semua pesan penyemangat yang saya terima, dan saya mengonfirmasi bahwa saya baik-baik saja. Saya juga ingin berterima kasih kepada HJC, karena usai kecelakaan, helm mereka melindungi kepala saya dengan sempurna," tulisnya.

"Pada akhirnya, saya ingin minta maaf kepada tim, karena kami tak bisa melengkapi (program) uji coba seperti yang kami mau, mengingat saya tak bisa berkendara usai apa yang terjadi kemarin," lanjut pembalap berusia 21 tahun ini.

2 dari 2 halaman

Akui Rasa Takut

Akui Rasa Takut

Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Raul Fernandez (c) KTM Images

Lewat The Race, Fernandez mengaku bahwa usai kecelakaan pada Sabtu, ia tak bisa memperkirakan kecepatan yang harus ia tempuh. "Saya tak punya kecepatan dalam pikiran saya. Ini sangat aneh. Saya jatuh lagi karena mengerem sangat terlambat, tapi saya tak tahu apa penyebabnya karena merasa mengerem seperti biasa," tuturnya.

"Saya pun pergi ke Clinica Mobile dan mereka bilang saya harus berhenti, karena kepala saya kena dampak besar. Saya berhenti karena itu, karena tidak aman. Pada akhirnya, ini adalah MotoGP dan Anda selalu berkendara lebih dari 300 km/jam. Rasa takut untuk hidup Anda jelas ada," ungkap Fernandez.

Kakak dari rider Moto3 Adrian Fernandez ini juga menyatakan bahwa dirinya bodoh jika ngotot minta diizinkan berkendara hanya karena ia masih berstatus debutan yang harus belajar. Ia meyakini masa pramusimnya sudah cukup positif, usai menjalani sekitar 250 lap di Sepang dan lebih dari 100 selama di Mandalika.

Sumber: Twitter/25RaulFernandez, The Race