Raul Fernandez: Saya Ini Rookie, Jangan Disuruh Langsung Dominasi MotoGP

Raul Fernandez: Saya Ini Rookie, Jangan Disuruh Langsung Dominasi MotoGP
Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Raul Fernandez (c) KTM Images

Bola.net - Usai merebut 12 podium, 8 kemenangan, 7 pole, dan jadi runner up sebagai rider debutan Moto2 2021, Raul Fernandez menjadi rider MotoGP yang paling disorot pada 2022. Membela Tech 3 KTM Factory Racing dan dapat motor RC16 spek pabrikan teranyar, ia diprediksi akan memberikan gebrakan pada musim perdananya.

2022 adalah musim keempat Fernandez di Grand Prix, dan dalam waktu singkat pula ia dapat kans naik ke MotoGP. Tahapan masif ini ia dapat usai performa yang sangat apik di kelas ringan. Saat membela Red Bull KTM Ajo di Moto3 2020, ia 'hanya' duduk di peringkat keempat, namun meraih 4 podium, 2 kemenangan, dan 6 pole.

Ia pun naik ke Moto2 2021. Secara tak terduga, ia langsung ikut memperebutkan gelar, melawan sang tandem Remy Gardner. Ia harus legawa jadi runner up. Namun, perlu diingat: ia hanya kalah empat poin, dan menjadi rider Moto2 dengan kemenangan terbanyak (8) dalam semusim, memecahkan rekor Marc Marquez (7) pada 2011.

1 dari 3 halaman

Orang-Orang Suka Lupa Status Debutan

Orang-Orang Suka Lupa Status Debutan

Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Raul Fernandez (c) KTM Images

Performa mentereng di Moto3 dan Moto2 ini membuat Fernandez diharapkan mengulang dominasinya di MotoGP tahun ini. Namun, rider Spanyol itu memilih merendah. "Kembali tampil dominan bakal sulit, karena ini adalah musim perdana saya di MotoGP," ujarnya dalam wawancara dengan situs resmi KTM, Kamis (27/1/2022).

Ia memperingatkan banyak pihak bahwa dirinya masih 'anak baru' di kelas para raja. "Kadang orang-orang, contohnya seperti musim lalu di Moto2, lupa bahwa saya ini masih rookie! Tapi saya paham, orang-orang ini memberi tekanan lebih kepada saya karena ingin saya menang," ungkap pembalap berusia 21 tahun ini.

Di lain sisi, Fernandez mengakui suka tekanan mental dari khalayak ramai, karena ini adalah salah satu faktor yang bisa mendorongnya mengerahkan konsentrasi dan kekuatan untuk tampil baik. Namun, ia tetap tak mau jemawa, menyadari bahwa seorang rider muda akan selalu butuh waktu untuk adaptasi di MotoGP.

2 dari 3 halaman

Belum Pikirkan Target karena Masih Sulit Percaya

Belum Pikirkan Target karena Masih Sulit Percaya

Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Raul Fernandez (c) KTM Images

"MotoGP adalah kategori yang benar-benar berbeda. Saya pasti butuh proses untuk memahami segalanya. Musim ini bakal berbeda dari musim lalu atau Moto3 (2020). Saya akan tetap berlatih keras seperti biasa, dan saya harap hasilnya sama. Tapi Anda takkan pernah tahu, karena KTM merupakan proyek yang masih 'muda'," tuturnya.

Fernandez juga mengaku masih belum bisa percaya bahwa kini ia sudah berlaga di MotoGP. Meski ini merupakan impiannya sejak anak-anak, ia tak pernah membayangkan bahwa ini semua akan jadi nyata. Saking sulitnya percaya, ia bahkan tak terlalu banyak memikirkan target dan ekspektasinya musim ini.

"Sebagai rider muda, Anda tak pernah terpikir momen macam ini akan jadi nyata. Namun, kini saya bisa bilang bahwa saya merupakan pembalap MotoGP. Kadang sulit dipercaya, karena orang-orang kerap bertanya apa ekspektasi saya musim ini. Saya pun bilang, 'Ya, saya kini ada di MotoGP, tapi saya tak banyak mikir!'" tutupnya.

3 dari 3 halaman

Statistik Prestasi Raul Fernandez

Statistik Prestasi Raul Fernandez

Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Raul Fernandez (c) Tech 3 Racing
  • 2015 - Moto3 Junior World Championship: Peringkat 14
  • 2015 - Red Bull Rookies Cup: Peringkat 7
  • 2016 - Moto3 Junior World Championship: Peringkat 3
  • 2016 - Red Bull Rookies Cup: Peringkat 3
  • 2017 - Moto3 Junior World Championship: Peringkat 28
  • 2018 - Moto3 Junior World Championship: Juara
  • 2019 - Moto3 (Aspar Team KTM): Peringkat 21
  • 2020 - Moto3 (Red Bull KTM Ajo): Peringkat 4
  • 2021 - Moto2 (Red Bull KTM Ajo Kalex): Peringkat 2

Sumber: KTM Factory Racing