Raih Dua Emas, Pebalap Jawa Barat Dapat Bonus Umroh

Raih Dua Emas, Pebalap Jawa Barat Dapat Bonus Umroh
Raih dua emas, pebalap Jawa Barat dapat bonus umroh.
Bola.net - Empat pebalap motor Jawa Barat peraih dua medali emas nomor beregu 110cc dan 125cc PON XVIII/2012 Riau mendapat apresiasi berupa kesempatan umroh oleh Pengda IMI Jawa Barat.

"Dua emas nomor beregu yang dipersembahkan pebalap adalah kado indah bagi Pengda IMI Jabar yang akan mengakhiri masa tugas Desember nanti. Sebagai apresiasi, mereka akan diberangkatkan umroh," kata Ketua Pengda PRSI Jawa Barat, Oke Djunjunan, Selasa (11/9).

Keempat pebalap peraih emas bagi Jabar itu adalah Owie Nurhuda dan Ocky Lukman Sandy pada kelas 110cc beregu, serta duet Wahyu Widodo dan Anggi Permana Putra yang berjaya di kelas 125cc.

Menurut Oke, para pebalap Jabar itu akan diberangkatkan umroh pada akhir tahun. Selain mendapat bonus umroh, keempat pebalap andalan Kalbar itu juga mendapat bonus berupa uang dari Ketua Umum KONI Jabar, H. Azis Syarif. Masing-masing medali emas bernilai Rp 15 juta.

"Target Jabar tercapai yakni meraih dua emas, sekaligus mencatat sejarah bagi tim balap motor Jabar di ajang PON. Pada PON 2008 Jabar hanya meraih satu perak dan satu perunggu," kata Oke.

Selain mengemas dua emas, Anggi Permana Putra juga mempersembahkan perunggu pada kelas 125cc perorangan setelah finis pada urutan ketiga.

Oke menyebutkan, keberhasilan tim Jabar tidak lepas dari kekompakan dan komunikasi yang maksimal terjalin antara pebalap, ofisial dan mekanik. "Awalnya kami sempat khawatir karena lintasan yang digunakan tidak memenuhi standar, namun akhirnya kami lega setelah pebalap bisa mengatasinya dan meraih hasil sesuai target," tambah Oke.

Sementara itu Ketua Umum KONI Jabar, H. Azis Syarif mengaku lega dengan hasil yang diperoleh pebalap motor Jabar yang memastikan diri sebagai juara umum PON 2012. "Sangat membanggakan, cabang balap motor akhirnya bisa mempersembahkan emas. Diharapkan kami lebih siap lagi di ajang PON XIX/2016 yang akan digelar di Jawa Barat," katanya. (ant/kny)