
Bola.net - Usai tampil gemilang pada paruh pertama musim MotoGP 2019 di atas YZR-M1 dengan spek terendah, Fabio Quartararo bertekad untuk meminta dukungan lebih besar dari Yamaha Motor Racing untuk 2020. Hal tersebut dinyatakan sang manajer pribadi, Eric Mahe, kepada Speedweek baru-baru ini.
Berstatus debutan, Quartararo dapat M1 yang lebih lama dari M1 spek pabrikan milik Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan tandemnya sendiri di Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli. Mesin adalah satu-satunya perangkat yang sama dari motor Quartararo dan motor lainnya. Meski begitu, justru dialah yang bertarung di depan secara konsisten sejak awal musim.
Sejauh ini, El Diablo selalu kompetitif dalam sesi latihan, kualifikasi, dan balapan. Ia telah mengoleksi tiga pole dan dua podium. Pole-nya di Jerez, Spanyol, juga menjadikannya pole sitter MotoGP termuda sepanjang sejarah. Padahal, dalam meraih hasil-hasil gemilang ini, ia dirundung cedera arm pump pada lengan kanan.
Advertisement
Kini telah memasuki pertengahan musim, Mahe pun mulai membicarakan masa depan kliennya. Meski bakal bertahan di Yamaha tahun depan, Quartararo masih harus melihat rencana apa yang dimiliki Yamaha untuk dirinya di masa-masa mendatang.
Tuntut Motor YZR-M1 2020
Mahe menyatakan bahwa hasil-hasil baik yang diraih Quartararo membuat posisi rider 20 tahun tersebut makin tinggi dalam proses negosiasinya dengan Yamaha dan SRT. Mahe pun mengaku sudah mulai bicara dengan Team Principal SRT, Razlan Razali, dan sang Manajer Tim, Wilco Zeelenberg.
"Tentu saya akan mendiskusikan beberapa penyesuaian soal hal-hal mendasar. Tahun lalu, kami kurang lebih hanyalah 'pelamar kerja', sementara kini situasinya sedikit berubah. Jelas Yamaha harus berpikir dengan sangat hati-hati soal apa yang ingin mereka lakukan dengan Fabio di masa depan," ujarnya.
Salah satu 'hal mendasar' yang dimaksud Mahe adalah YZR-M1 versi 2020, tapi ia baru akan serius membicarakannya usai uji coba Brno, Ceko, 5 Agustus, di mana Rossi dan Vinales akan menjajalnya untuk pertama kali. "Soal motor, kita akan tahu Agustus nanti, usai uji coba di Brno, soal bagaimana performa M1 terbaru. Setelahnya kami bisa bicara lebih banyak soal ini," ungkapnya.
Yamaha Tak Beniat Tambah Dukungan
Uniknya, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, telah lebih dulu menegaskan bahwa pihaknya takkan memberikan dukungan lebih masif kepada Quartararo musim depan. Hal ini ia nyatakan kepada Marca, usai Quartararo merebut pole dan finis ketiga di Assen, Belanda.
Jarvis menyebut, meski memiliki M1 dengan spek terendah, Quartararo sudah dapat akses memakai beberapa perangkat yang telah dipakai Rossi dan Vinales. "Fabio telah pakai beberapa perangkat yang dipakai tim pabrikan, karena masuk akal bila ia juga pakai. Tapi takkan ada perubahan besar pada dukungan kami untuk Fabio, karena paket motornya sudah baik," jelas Jarvis.
Quartararo tengah duduk di peringkat 8 pada klasemen pebalap MotoGP dengan 67 poin, jumlah poin yang juga dikoleksi Cal Crutchlow (LCR) di peringkat 9. Ia juga hanya tertinggal 3 poin dari Jack Miller (Pramac) di peringkat 7. Dengan kedua rider ini, Quartararo memperebutkan gelar rider tim independen terbaik.
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 05:26
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 05:13
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...