Quartararo Yakin Bisa Tantang Rins-Marquez Andai Tak Jatuh

Quartararo Yakin Bisa Tantang Rins-Marquez Andai Tak Jatuh
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yakin dirinya bisa memberikan tantangan kepada rider Suzuki Ecstar, Alex Rins dan rider Repsol Honda, Marc Marquez andai tak terjatuh dan gagal finis di MotoGP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone pada Minggu (25/8/2019). Hal ini ia nyatakan kepada Crash.net.

Quartararo sukses mencetak catatan waktu tercepat dalam tiga sesi latihan, dan menduduki posisi kedua pada sesi latihan keempat. Meski hanya menduduki posisi keempat pada sesi kualifikasi usai mengalami masalah sensor pada motornya, El Diablo dijagokan menjadi kandidat pemenang.

Sayangnya, ia terjatuh usai menutup gas secara agresif di tikungan pertama, demi menghindari Rins yang ban belakangnya sempat selip di tempat yang sama. Quartararo yakin, andai tak terjatuh, ia bisa mengulang ritme yang baik seperti saat balapan, dan bertarung sengit melawan Rins dan Marquez yang akhirnya finis 1-2.

1 dari 2 halaman

Petik Pelajaran Penting

"Jika melihat ritme, saya rasa hanya beberapa rider yang bisa dapat ritme seperti saat latihan. Ritme kami sendiri sangat baik pada sesi pemanasan. Tapi jelas dalam balapan, lebih sulit untuk tahu apakah kami punya peluang untuk menang. Di atas kertas, kami punya ritme yang sangat baik untuk memperebutkan kemenangan," ujarnya.

Meski begitu, pebalap Prancis berusia 20 tahun ini mengaku mendapat pelajaran berharga. Salah satunya adalah cara mengatur performa ban, apalagi mayoritas pebalap memilih ban depan keras dalam balapan kali ini.

"Jelas ada sesuatu yang bisa dipelajari. Kami tahu ini pekan balap yang sangat spesial. Semua orang pakai ban keras, dan untuk membuatnya panas, lebih sulit dibanding pakai ban medium atau lunak. Jadi bagi saya, oke-oke saja," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Siap Hadapi MotoGP Misano

Quartararo pun siap mengulang performa garang serupa di Sirkuit Misano, San Marino pada 13-15 September mendatang, dan bertekad meraih hasil yang jauh lebih baik.

"Kami banyak belajar. Kami punya ritme baik, tercepat di semua sesi, kecuali kualifikasi saat ada masalah. Kami kompetitif, dan kami akan tunggu di Misano. Kami siap," pungkasnya.

Akibat hasil ini, Quartararo melorot ke peringkat kedelapan pada klasemen pebalap MotoGP dengan 92 poin, dan status rider tim independen terbaik kembali direbut oleh Jack Miller (Pramac Racing) yang mengoleksi 94 poin.

Sumber: Crash.net