
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, sangat bersemangat menghadapi MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi akhir pekan ini, usai memimpin MotoGP Thailand sepanjang balapan dua pekan lalu.
Dalam balapan tersebut, ia bahkan start dari pole, namun sayangnya, ia harus kalah dari rider Repsol Honda, Marc Marquez, tepat di tikungan terakhir usai menjalani aksi saling salip yang menegangkan.
Quartararo pun bertekad mengulang metode kerja yang sama. "Kami akan tetap bekerja dengan cara yang sama seperti beberapa pekan terakhir, dan coba memperebutkan posisi yang baik, serta membidik podium," ujarnya via rilis resmi tim.
Advertisement
Harus Bekuk Joan Mir
Saat ini, Quartararo tengah duduk di peringkat 7 pada klasemen pebalap dengan koleksi 143 poin, unggul 85 poin dari rider berstatus debutan lainnya, Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang ada di peringkat 13.
Atas keunggulan El Diablo ini, maka Motegi akan menjadi 'match point' pertamanya untuk mengunci gelar debutan terbaik MotoGP 2019. Jika mampu meninggalkan Motegi dengan keunggulan 75 poin atas Mir, maka ia akan merebut gelar itu.
"Kami jelas tengah menargetkan gelar debutan terbaik, mengingat Motegi akan jadi tempat pertama di mana gelar itu bisa saya raih. Tapi saya juga tak buru-buru!" ungkap Quartararo, yang musim ini telah mengoleksi 5 podium.
Punya Kenangan Pahit-Manis di Motegi
Quartararo juga punya motivasi ekstra di Motegi. Tahun lalu, ia sempat dinyatakan sebagai pemenang dari balapan kelas Moto2, namun didiskualifikasi ketika tekanan bannya kedapatan 0,02 psi lebih rendah dari regulasi.
Hasil diskualifikasi pun tak menyurutkan kepercayaan dirinya. "Kami sudah lihat Marc Marquez sangat cepat di Motegi, tapi ini juga sirkuit di mana saya tampil kuat tahun lalu, dan jelas bakal sangat menyenangkan mengendarai motor MotoGP di sana," tutupnya.
Selain memegang status debutan terbaik saat ini, Quartararo juga menggenggam status rider tim independen terbaik, unggul 24 poin atas sahabatnya sendiri, Jack Miller (Pramac Racing) yang ada di peringkat 8.
Sumber: Petronas Yamaha SRT
Baca Juga:
- Daftar Tim dan Pebalap MotoGP 2020, Satu Tempat Masih Kosong
- Honda Akhirnya Perpanjang Kontrak Takaaki Nakagami di MotoGP
- Lorenzo: Quartararo-Vinales Memang Garang, Tapi Marquez Lebih Maju!
- Jorge Lorenzo Akui Sulit Kembali ke Levelnya yang Terdahulu
- 'Valentino Rossi Lebih Bertalenta dan Instingtif dari Marc Marquez'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 15 Oktober 2019 12:45
'Valentino Rossi Lebih Bertalenta dan Instingtif dari Marc Marquez'
-
Otomotif 15 Oktober 2019 09:22
Crew Chief Baru Valentino Rossi Pernah Tangani Jorge Lorenzo
-
Otomotif 14 Oktober 2019 13:50
'MotoGP Butuh Valentino Rossi Baru demi Keberlangsungan Kejuaraan'
-
Open Play 14 Oktober 2019 09:30
-
Otomotif 10 Oktober 2019 13:15
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...