Quartararo: Sempurna Jika Rossi Balapan Sampai Usia 50 Tahun

Quartararo: Sempurna Jika Rossi Balapan Sampai Usia 50 Tahun
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, masih kerap gugup ketika mengobrol dengan Valentino Rossi, rider yang sudah jadi idolanya sejak anak-anak sekaligus rider yang posisinya di Monster Energy Yamaha akan ia ambil alih di MotoGP 2021. Hal ini ia sampaikan kepada GPOne, Kamis (25/6/2020).

Sementara Quartararo resmi akan membela tim pabrikan pada 2021 dan 2022, Rossi sendiri kemungkinan besar akan mengisi tempat kosong di SRT yang ditinggalkan El Diablo. Quartararo pun menyatakan bahwa keberadaan Rossi di Yamaha masih sangat dibutuhkan untuk pengembangan YZR-M1.

"Seperti yang selalu saya bilang, Vale itu legenda dan merupakan idola saya. Sebuah kehormatan bisa berbagi trek dengannya. Saya masih gugup tiap kali bicara dengannya, karena ada seorang raja di hadapan saya. Jika ia balapan sampai berusia 50 tahun, maka bakal sempurna bagi saya," ujar Quartararo.

1 dari 3 halaman

Sempat Terbesit Hengkang dari Yamaha

Sempat Terbesit Hengkang dari Yamaha

Valentino Rossi dan Fabio Quartararo (c) MotoGP

Dalam wawancara yang sama, rider Prancis ini juga mengomentari keputusannya dan Yamaha dalam menandatangani kontrak untuk 2021 begitu dini, yakni pada akhir Januari lalu. Quartararo bahkan diketahui menolak tawaran dari Ducati Team demi membela Monster Energy Yamaha.

"Tentu saya sempat terpikir untuk hengkang, tapi yang bikin saya memutuskan bertahan adalah jaminan dapat motor pabrikan tahun ini. Itulah yang paling penting dan itu adalah bagian dari kesepakatan kami. Saya punya 20 balapan yang harus dijalani dan saya ingin menjalaninya dengan motor itu," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Dilema Boyongan Kru ke Tim Pabrikan

Quartararo juga menanggapi dilema yang dihadapi SRT saat ini, yakni fakta Rossi ingin memboyong seluruh krunya ke SRT dan Quartararo juga ingin membawa krunya ke tim pabrikan. SRT sendiri mengaku hanya memperbolehkan Rossi membawa 1-2 orang, yang berarti Quartararo juga tak boleh memboyong semua krunya.

"Saya ingin membawa mereka semua. Saya tahu Diego Gubellini (crew chief Quartararo) sedang bicara dengan Yamaha, tapi masih terlalu dini untuk ambil keputusan, karena kami belum menjalani satu pun balapan musim ini. Meski begitu, saya juga ingin membawa semua mekanik saya," pungkasnya.