Quartararo: Jadi Rival Rossi Rasanya Sungguh Aneh!

Quartararo: Jadi Rival Rossi Rasanya Sungguh Aneh!
Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - - Masih berusia 19 tahun, Fabio Quartararo sudah menjadi rider MotoGP, dan rider Petronas Yamaha SRT ini mengaku belum bisa percaya bahwa dirinya kini berbagi lintasan dengan sang sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi. Hal ini disampaikan Quartararo dalam wawancaranya dengan Servus TV menjelang MotoGP Argentina akhir pekan nanti.

Tak hanya berbagi lintasan dengan Rossi, Quartararo juga dinaungi pabrikan yang sama, mengingat The Doctor membela Monster Energy Yamaha. Menurut rider Prancis ini, turun di MotoGP hanya setelah dua tahun di Moto3 dan dua tahun di Moto2 merupakan pengalaman yang sangat berharga, dan ia siap memperebutkan hasil yang baik.

"Jika setahun lalu Anda bilang saya bakal balapan di MotoGP tahun ini, saya takkan mempercayai Anda. Tapi memang sudah impian saya turun menjalani setidaknya semusim dengan Vale, bertemu dengannya di lintasan dan berkendara dengannya," ungkap Quartararo.

1 dari 2 halaman

Bakal Ingat Seumur Hidup

Bakal Ingat Seumur Hidup

Valentino Rossi dan Fabio Quartararo (c) MotoGP.com

Quartararo sejatinya juga tampil menggebrak di Qatar, berhasil mengasapi Rossi pada sesi kualifikasi, di mana ia duduk di posisi 5 sementara Rossi di posisi 14. Sayang, mesin yang mati sesaat sebelum balapan dimulai membuat impian Quartararo bertarung dengan Rossi harus tertunda, karena ia harus puas finis di posisi 16 sementara Rossi di posisi 5.

Meski begitu, El Diablo mengaku telah mendapat momen emas bersama Rossi. "Pada sesi latihan bebas pertama, saya menjalani lap pertama dengannya. Momen itu akan saya simpan di ingatan seumur hidup saya. Rasanya juga sangat istimewa bisa membandingkan data saya dengan datanya. Ini sungguh aneh!" ujarnya.

2 dari 2 halaman

Juga Pelajari Data Vinales-Morbidelli

Dua kali juara CEV Moto3 ini juga menyatakan, meski dirinya belum mendapat kesempatan diskusi dengan Rossi, ia tetap mendapatkan banyak pelajaran dari datanya, begitu pula data dua rider Yamaha lainnya, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli.

"Kami tak banyak saling bicara, bahkan dengan Franco. Saya hanya bicara dengan Maverick saat pemotretan bersama digelar. Para rider pabrikan punya data kami di komputer kami, dan kami punya data mereka. Kami tak saling bicara, tapi kami bisa melihat data satu sama lain," pungkas Quartararo.