Quartararo: Cedera Marquez dan Masalah Honda Harusnya Untungkan Yamaha

Quartararo: Cedera Marquez dan Masalah Honda Harusnya Untungkan Yamaha
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, meyakini bahwa fakta bahwa Marc Marquez tengah cedera bahu dan Honda kesulitan menyajikan motor yang baik untuk para ridernya, seharusnya bisa menguntungkan Yamaha, setidaknya pada awal musim MotoGP 2020.

Marquez diketahui mengalami dislokasi parsial bahu kanan akibat kecelakaan hebat di Jerez, Spanyol, pada November 2019, dan sama sekali belum pulih ketika menjalani uji coba di Malaysia pada awal Februari lalu. Atas alasan ini pula, ia sulit mengevaluasi RC213V versi terbaru.

Meski begitu, motor itu sudah dapat penilaian buruk dari rider LCR Honda, Cal Crutchlow, dan akhirnya disepakati Marquez sendiri di uji coba Qatar dua pekan setelahnya. Dalam uji coba itu, Marquez sampai harus memasangkan perangkat aerodinamika versi 2019 kepada motor barunya.

1 dari 2 halaman

Berharap Yamaha Bekerja Lebih Keras

Di lain sisi, Quartararo justru menunjukkan kecepatan dan ritme yang menjanjikan selama uji coba. Performanya pun dikonfirmasi Maverick Vinales, yang juga sama kuatnya. Garangnya Quartararo dan Vinales selama uji coba adalah bukti bahwa motor YZR-M1 bakal mengancam musim ini.

"Kami sangat siap, 100% siap, dan ini cara yang baik untuk memulai musim. Sudah jelas Marc tak terlalu fit untuk memulai musim, tapi tentu ia akan tetap bertarung di depan andai kami benar-benar balapan di Qatar (6-8 Maret lalu)," ungkap Quartararo kepada MotoGP.com.

"Tampaknya Honda agak kesulitan dalam uji coba di Qatar, jadi ini sejatinya keuntungan bagi kami. Saya harap tim dan pabrikan kami bisa bekerja lebih keras karena kami punya lebih banyak waktu sebelum balapan pertama. Semoga kami segera balapan lagi," lanjut El Diablo.

2 dari 2 halaman

Mulai Lupa Sensasi Motor MotoGP

Di lain sisi, rider Prancis ini mengaku sudah merindukan M1-nya, mengingat MotoGP saat ini tengah menjalani rehat panjang akibat merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) di berbagai penjuru bumi, yang membuat seri-seri pertama tahun ini harus ditunda ke akhir tahun.

"Setiap kali saya pergi ke gym, saya harus memikirkan MotoGP, karena saya mulai sedikit lupa rasanya, karena saya sudah lama meninggalkan motor saya. Berkendara di atas motor MotoGP bagaikan impian, dan saya ingin impian itu kembali lagi kepada saya," tutup Quartararo.

Seri perdana MotoGP 2020 rencananya akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 1-3 Mei mendatang jika tak ada halangan lebih lanjut dari pandemi virus corona.