Quartararo Bersikap Merendah Jelang MotoGP Argentina

Quartararo Bersikap Merendah Jelang MotoGP Argentina
Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - - Walau tak mengendarai YZR-M1 2019 yang sama persis dengan milik Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Franco Morbidelli, Fabio Quartararo justru berhasil memberi kejutan selama uji coba pramusim dan pekan balap pertama MotoGP musim ini di Losail, Qatar. Meski begitu, ia memilih bersikap merendah menjelang balapan di Argentina akhir pekan nanti.

Sikap ini diambil oleh El Diablo usai dirinya harus puas finis di posisi 16 akibat mesinnya yang mati sesaat sebelum lap pemanasan. Padahal, ia mampu tampil kompetitif selama sesi latihan, dan bahkan menduduki posisi 5 dalam sesi kualifikasi. Menjelang balapan di Argentina, ia dan timnya pun melakukan analisa mendalam soal insiden tersebut.

"Saya telah berlatih keras selama beberapa hari terakhir, dan menganalisa balapan di Qatar. Ini sungguh penting untuk mempersiapkan diri menjelang balapan di Argentina. Saya tak berekspektasi bakal masuk 10 besar, apalagi lima besar, di setiap sesi dalam debut saya di MotoGP," ujarnya dalam rilis resmi tim.

1 dari 2 halaman

Pelajari Kesalahan di Qatar

Pelajari Kesalahan di Qatar

Fabio Quartararo (c) SRT

Rider berusia 19 tahun ini pun menyatakan bahwa ritme balapnya di sepanjang balapan cukup menjanjikan, namun bannya terlalu cepat aus karena dipakai mengejar ketertinggalan usai harus start dari pit lane. Hal inilah yang tak ingin ia ulang di Argentina nanti.

"Kami punya ritme yang baik sepanjang pekan balap, tapi start dari pit lane berarti saya menggunakan ban terlalu cepat pada paruh pertama balapan. Ini hal yang harus kami pelajari untuk Argentina, dan merupakan area yang harus terus kami perbaiki sepanjang musim," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Lap Pertama di Latihan Pertama

Quartararo pun mengaku menyukai layout lintasan Termas de Rio Hondo, dan yakin ini bakal jadi faktor yang membantu. Meski begitu, ia juga sadar bahwa sirkuit ini tak dikunjungi MotoGP selama masa uji coba pramusim, hingga tugasnya meraih performa terbaik bakal berlipat ganda.

"Saya suka Termas karena tikungannya lebar, dan meski agak bergeronjal, saya yakin bakal menyenangkan berkendara di sana dengan motor MotoGP. Kami tiba di Argentina tanpa uji coba, jadi FP1 akan jadi waktu saya menjalani lap pertama. Kami harus tetap tenang, tapi juga mempelajari lintasannya dengan cepat dan menemukan faktor penting dengan motor kami," pungkasnya.