
Bola.net - Debutan Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku bangga bisa mendapat kesempatan memimpin sebuah balapan MotoGP, meski belum mampu meraih kemenangan pertamanya. Hal ini terjadi di Sirkuit Assen, Belanda, pada Minggu (30/6), di mana ia sempat memimpin selama 12 lap.
Quartararo yang start dari pole, sempat melorot ke posisi 4, namun langsung bertarung sengit melawan Maverick Vinales dan Marc Marquez usai Alex Rins terjatuh dan Joan Mir melebar pada Lap 3. Ia sempat tersalip Marquez pada Lap 11, namun kembali memimpin selama 4 lap berikutnya.
"Lap-lap pertama jauh lebih baik ketimbang balapan lainnya musim ini, dan memimpin balapan merupakan salah satu momen terbaik dalam hidup saya. Saat masih anak-anak, saya hanya bisa menonton, dan hari ini saya justru bisa memimpin," ujar rider berusia 20 tahun ini kepada Crash.net.
Advertisement
M1 Sulit Dikendalikan, Main Aman
Sayangnya, motor YZR-M1 milik El Diablo sangat sulit dikendalikan, terutama saat ia melaju di trek lurus usai keluar dari Tikungan 5. Di sanalah M1-nya kerap terguncang hebat. Usai tersalip Vinales dan Marquez pada Lap 16, Quartararo pun memilih bermain aman dan akhirnya finis di posisi ketiga.
"Pada pertengahan balap, motor saya sulit dikendalikan, dan saat Mack dan Marc menyalip, saya berkata, 'Oke, aku harus mengira-ngira di mana letak grup kedua, dan semoga aku dapat podium hari ini'. Kami pun melakukannya dengan baik. Saya sangat puas atas balapan ini," ungkapnya.
Pede Lebih Baik di Sachenring
Usai balap, lengan kanan Quartararo yang belum pulih benar dari luka operasi arm pump pun terlihat bengkak. Meski begitu, ia yakin bisa menjalani balapan lebih baik di MotoGP Jerman akhir pekan ini, mengingat Sirkuit Sachsenring memiliki 10 tikungan kiri dibanding 3 tikungan kanan.
"Usai Barcelona, saya merasa bisa tiba di Assen dengan fit 100%, tapi ternyata tidak. Dalam balapan ini, bisa dikatakan bahwa saya membuat lengan saya santai di tikungan-tikungan kiri. Sachsenring sendiri punya banyak tikungan kiri, jadi secara fisik bakal bagus untuk lengan saya," pungkasnya.
Dengan sekali finis kedua dan sekali finis ketiga, ditambah tiga pole, serta dua lap tercepat, kini Quartararo duduk di peringkat 6 pada klasemen pebalap dengan koleksi 67 poin, hanya tertinggal 5 poin dari rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi di peringkat 5.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 1 Juli 2019 11:00
Tak Jeli di Tikungan 5, Fabio Quartararo Sebut Dirinya Bodoh
-
Otomotif 1 Juli 2019 09:20
-
Open Play 30 Juni 2019 23:20
-
Otomotif 30 Juni 2019 22:55
Tabrak Takaaki Nakagami di Assen, Valentino Rossi Minta Maaf
-
Otomotif 30 Juni 2019 20:12
Hasil Balap MotoGP Belanda: Rossi Jatuh, Vinales-Yamaha Rebut Kemenangan
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...