Quartararo Akui Tak Punya Niat Kejar Marquez

Quartararo Akui Tak Punya Niat Kejar Marquez
Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - - Fabio Quartararo, mengaku tak punya niatan ngotot mengejar Marc Marquez sebelum masalah gearbox menderanya dalam MotoGP Jerez, Spanyol, Minggu (5/5). Debutan Petronas Yamaha SRT ini menyatakan bahwa dirinya akan mencoba bertahan di posisi kedua alih-alih mengejar kemenangan.

Start dari pole, Quartararo diasapi Marquez dan tandemnya sendiri, Franco Morbidelli pada lap pertama, namun mampu menyalip Morbidelli pada Lap 11. Ia tertinggal dua detik dari Marquez dan juga unggul dua detik dari Morbidelli, namun harus kembali ke pit pada Lap 14 dan gagal finis usai tak bisa berpindah gigi.

"Saya belajar banyak pada lap-lap pertama. Ritme saya sangat baik karena berkendara dengan para rider top bikin saya 0,2 detik lebih cepat. Saya berkendara seolah sudah berpengalaman dalam balapan keempat saya: melakukan perubahan map, dan membuat ban lebih dingin saat tekanannya tinggi. Jadi saya telah menggali begitu banyak pengalaman," ujarnya kepada Crash.net.

1 dari 2 halaman

Margin yang Ideal

Margin yang Ideal

Fabio Quartararo (c) Instagram/FabioQuartararo20

Saat naik ke posisi 2, balapan masih menyisakan 14 lap, namun El Diablo mengaku tak punya ambisi muluk untuk mengalahkan Marquez. Meski begitu, ia menyatakan bahwa margin mereka cukup untuk membuatnya belajar mengendalikan situasi dalam balapan. Sayangnya, ia harus gagal finis usai pekan balap yang fantastis.

"Saya pilih bertahan di posisi kedua ketimbang ngotot mengejar Marc. Tapi margin kami sempurna demi dapat referensi, demi menjaga tekanan ban dan mencatat waktu yang baik. Selain itu, saya unggul 1,5 detik dari rider di belakang saya. Jadi sejatinya kondisi saya terkendali. Kini saya menyimpan semua pengalaman ini di kepala saya," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Harusnya Tetap Senang

Rider Prancis berusia 20 tahun ini pun tak menutupi rasa kecewanya atas hasil buruk kali ini, namun bertekad untuk bangkit demi lancar menjalani uji coba pascabalap pada Senin (6/5) dan juga seri kandangnya di Sirkuit Le Mans pada 17-19 Mei mendatang.

"Tentu saya sangat kecewa, karena seharusnya kami bisa finis di posisi yang sangat baik. Jika Anda lihat ritme yang saya punya, kinerja yang kami lakukan sepanjang akhir pekan, saya harus senang... Sayangnya, tak ada podium, tak ada lima besar, tak ada poin. Tapi kami dapat banyak pengalaman," tutupnya.

Saat ini, Quartararo tengah duduk di peringkat 13 pada klasemen pebalap dengan koleksi 17 poin, tertinggal 8 poin dari Morbidelli di peringkat 10, dan tertinggal 53 poin dari Marquez yang ada di puncak.