Punya Motor Terbaik, Ducati Makin Pede Turunkan 8 Rider di MotoGP 2022

Punya Motor Terbaik, Ducati Makin Pede Turunkan 8 Rider di MotoGP 2022
Pecco Bagnaia dan Jack Miller (c) Ducati Corse

Bola.net - Meski gagal merebut gelar dunia pembalap di MotoGP 2021, Ducati tak pelak lagi memiliki motor yang paling tangguh sepanjang musim. Bagaimana tidak? Desmosedici sukses mengoleksi 24 podium lewat lima pembalap berbeda. Tiga rider di antaranya bahkan mengawinkan tujuh kemenangan sekaligus.

Hasil mentereng ini membantu Ducati mengunci gelar dunia konstruktor yang ketiga sejak berpartisipasi pada 2003. Ini juga pertama kalinya Ducati meraih dua gelar itu secara beruntun, karena mereka meraih prestasi yang sama tahun lalu. Alhasil, Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, punya alasan untuk berbangga.

Lewat Motorsport Total, Rabu (22/12/2021), Ciabatti juga menyatakan, gelar dunia konstruktor ini, sekaligus gelar dunia tim yang diraih Ducati Lenovo Team, bernilai lebih tinggi. Pasalnya, musim 2021 terdiri dari 18 balapan, alih-alih seperti musim 2020, yang hanya menggelar 14 balapan akibat adanya pandemi Covid-19.

1 dari 2 halaman

Tak Mungkiri Masih Kesulitan di Sachsenring dan Assen

Tak Mungkiri Masih Kesulitan di Sachsenring dan Assen

Davide Tardozzi, Pecco Bagnaia, Gigi DallIgna, Jack Miller, dan Paolo Ciabatti (c) Ducati Corse

"Ducati tak diragukan lagi merupakan salah satu motor terbaik. Kami pun bangga atas hal ini. Kami senang bisa merebut dua gelar dunia konstruktor secara beruntun. Kami meraih kesuksesan ini dalam musim yang lebih normal, yang terdiri dari 18 seri. Ini membuat kesuksesan kami berharga," tutur Ciabatti.

Pada musim-musim sebelumnya, Ducati tak pernah meraih podium sebanyak musim 2021. Ciabatti tak memungkiri motornya belum sempurna mengatasi rintangan di sirkuit-sirkuit jenis 'stop-and-go' seperti Sachsenring dan Assen. Namun, Desmosedici secara umum sudah terbukti kompetitif di segala jenis trek.

"Ini musim terbaik Ducati jika dilihat dari jumlah podium. Kami memenangkan balapan dengan tiga rider berbeda dan naik podium dengan lima rider. Ini bukti motor kami sangat kompetitif. Beberapa trek memang masih menyulitkan kami, seperti Sachsenring dan mungkin Assen juga. Tapi, pada intinya kami senang," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Tahu Cara Atur 8 Pembalap

Tahu Cara Atur 8 Pembalap

Marco Bezzecchi, Luca Marini, Jorge Martin, Johann Zarco, Pecco Bagnaia, Jack Miller, Enea Bastianini, dan Fabio di Giannantonio (c) Ducati Corse

Melihat performa Desmosedici yang garang ini, Ducati pun semakin percaya diri menurunkan delapan pembalap sekaligus pada 2022. Seperti yang diketahui, Avintia Esponsorama mundur dari MotoGP dan slotnya diambil alih sepenuhnya oleh VR46 Racing Team. Gresini Racing yang berpisah dari Aprilia Racing, juga kini bergabung.

"Delapan pembalap memang tantangan jika dilihat dari sudut pandang logistik. Tapi kami pernah melakukannya pada masa lalu, ketika menyuplai motor pada Avintia dan Aspar Team, sebagai tambahan Pramac Racing. Kami tahu cara mengaturnya. Ini baik untuk masa depan, karena banyak talenta muda mengendarai Ducati," tutup Ciabatti.

Para pembalap Ducati di MotoGP 2022 di antaranya adalah Pecco Bagnaia, Jack Miller (Ducati Lenovo Team), Johann Zarco, Jorge Martin (Pramac Racing), Luca Marini, Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team), Enea Bastianini, dan Fabio di Giannantonio (Gresini Racing). 'Bez' dan 'Diggia' merupakan rider berstatus debutan.

Sumber: Motorsport Total