Punya Lorenzo, Ducati Tak Menyesal Tak Gaet Vinales

Punya Lorenzo, Ducati Tak Menyesal Tak Gaet Vinales
Jorge Lorenzo (c) Ducati

Bola.net - - Kini memiliki seorang lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo, Ducati Corse sama sekali tak 'ngiler' melihat rider baru Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales yang tampil dominan selama uji coba pramusim. Hal inilah yang dinyatakan Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti dalam wawancaranya bersama Marca baru-baru ini.

Setelah dua musim gemilang bersama Suzuki Ecstar, Vinales memang diincar oleh banyak tim papan atas, mengingat usianya yang masih muda dan bisa dijadikan proyek jangka panjang. Vinales pun akhirnya jatuh ke dalam naungan Yamaha, sementara Ducati melepas Andrea Iannone demi mendapatkan Lorenzo.

Hasil uji coba pramusim Vinales dan Lorenzo cukup berbeda. Vinales sukses menyapu bersih seluruh uji coba sebagai rider tercepat, sementara Lorenzo masih harus susah payah beradaptasi dengan Desmosedici GP17 dan masih mencari konsistensi performa. Meski begitu, Ciabatti mengaku pihaknya sangat tenang dan tak panik.

Maverick Vinales (c) YamahaMaverick Vinales (c) Yamaha

"Jelas Maverick terbukti sebagai yang tercepat sejak pindah ke Yamaha. Bukan kami saja yang kaget, melainkan semua orang. Tapi kami yakin kami telah mengambil pilihan yang tepat (Lorenzo), dan kami senang. Persaingan akan sulit dan sengit, karena banyak motor kompetitif, tapi tantangan ini tak membuat kami takut," ujarnya.

Walau santai, Ciabatti tak memungkiri bahwa pihaknya memang memiliki target ambisius, yakni meraih gelar dunia yang sudah tak lagi mereka cicipi sejak 2007 bersama Casey Stoner. Meski begitu, pabrikan Italia ini tak mau menggantungkan asa terlalu tinggi, dan Ciabatti menyatakan bahwa target gelar lebih realistis dipatok tahun depan.

"Seperti yang kami katakan saat peluncuran tim, target kami tahun ini bukanlah gelar dunia, meski kami akan melakukan segalanya demi merebutnya. Target utama kami adalah meraih podium di setiap seri. Memang wajar memperebutkan gelar, namun kami lebih suka mematok target ini untuk 2018. Tahun ini, gelar takkan jadi obsesi," pungkasnya.