Punya Departemen Balap, Suzuki Kembali Bidik Tim Satelit MotoGP

Punya Departemen Balap, Suzuki Kembali Bidik Tim Satelit MotoGP
Pebalap andalan Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins. (c) Suzuki

Bola.net - - Suzuki tampaknya semakin serius dalam menjalankan proyek MotoGP. Keseriusan ini pun terbukti dari Suzuki Racing Company (SRC) yang dibentuk khusus sebagai departemen balap mereka mulai musim ini. Dengan begitu, tim-tim balap Suzuki di berbagai kejuaraan akan menjadi divisi yang independen dan memiliki biaya balap yang lebih tertata.

Tak hanya MotoGP, SRC nantinya juga akan mengurus organisasi balap mereka di kejuaraan lainnya, seperti FIM Endurance World Championship (EWC) dan kejuaraan superbike nasional Amerika Serikat, MotoAmerica. Atas pembentukan SRC pula, harapan Suzuki untuk menurunkan tim satelit di MotoGP pun kembali melambung.

Suzuki yang sempat vakum dari MotoGP pada akhir 2011, akhirnya kembali berkompetisi pada 2015 lalu. Sejak musim debutnya, GSX-RR langsung memiliki performa yang menjanjikan. Sayang, pengembangannya masih mengalami stagnasi. Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio yakin bahwa sebuah tim satelit akan mendorong proses kemajuan motor tersebut.

1 dari 2 halaman

Harus Lewat Persetujuan Markas di Jepang

Suzuki sejatinya nyaris menurunkan tim satelit di MotoGP 2019, usai sempat serius menjalani negosiasi dengan Marc VDS Racing. Sayangnya, tim asal Belgia ini mendadak dilanda masalah internal hingga harus mundur dari kelas tertinggi. Kini, satu-satunya harapan Suzuki adalah Avintia Racing, yang saat ini menjadi tim satelit kedua Ducati Corse.

"Pada kasus kami, segalanya harus mendapatkan lampu hijau dari (markas) Jepang. Jadi kami akan segera kembali melakukan diskusi soal peluang menurunkan tim satelit. Kita lihat nanti apakah kami bisa melakukannya. Jelas kami ingin menurunkan dua motor tambahan demi menggandakan pemasukan data," ujar Brivio kepada Motorsport.com.

2 dari 2 halaman

Tunggu Penyesuaian Struktur SRC

Di lain sisi, Brivio tak memungkiri bahwa SRC merupakan divisi yang masih baru, hingga masih membutuhkan penyesuaian di berbagai area, termasuk pemilihan sang presiden. Sekalinya struktur SRC tertata dengan baik, ia berharap bisa menurunkan tim satelit pada 2020 mendatang.

"Akan menjadi keputusan Presiden Suzuki Racing Company untuk meyakinkan Suzuki Motor Corporation dalam membentuk tim satelit," pungkas eks manajer tim Yamaha Factory Racing ini.